Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember, naik 1,6 dolar AS, atau 0,13 persen, menjadi 1.236,7 dollar AS per ounce.
Perdagangan masih rendah karena para pedagang sedang menunggu hasil pertemuan the Fed yang digelar selama dua itu. Pertemuan tersebut membahas suku bunga acuan, yang direncanakan akan naik.
Di sisi lain, data inflasi yang moderat, yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS dinilai mampu meredakan kekhawatiran pasar terhadap kenaikan suku bunga The Fed lebih cepat dari yang diperkirakan.
Beberapa analis percaya bahwa harga emas kurang begitu bergairah tahun ini, meskipun banyak kesempatan untuk melakukannya. Mereka mengatakan bahwa para pedagang mulai menyadari memegang emas kurang menguntungkan karena ekonomi AS membaik.
Perak untuk pengiriman Desember naik 10,1 sen, atau 0,54 persen, menjadi ditutup pada 18,721 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 3,8 dolar AS, atau 0,28 persen, menjadi ditutup pada 1.367,3 dolar per ounce.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.