Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ditantang Susun Target Pengurangan Kemiskinan di Perdesaan

Kompas.com - 18/09/2014, 14:53 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Mengatasi ketimpangan ekonomi di perdesaan akan menjadi tantangan utama pemerintahan baru di bawah komando presiden terpilih Joko Widodo nanti.

Menurut Direktur Internatioal Center for Applied-Finance and Economics Institut Pertanian Bogor, Nunung Nuryartono, pemerintahan yang akan datang harus memiliki road map yang jelas untuk mengurangi ketimpangan di desa. Dia pun "menantang" Jokowi untuk membuat target penurunan rasio gini di pedesaan.

"Berani nggak Pak Jokowi targetkan pengurangan tingkat kemiskinan di pedesaan, misalkan papua yg saat ini 40, 72 persen?," kata Nunung di Jakarta, Kamis (18/9/2014).

Desa, menurut dia, memiliki kompleksitas masalah yang rumit. Salah satunya adalah inflasi yang terbukti tinggi dari pada di kota. Bahkan, dampak dari inflasi akan sangat besar dirasakan oleh masyarakat desa ketimbang masyarakat kota.

"Saudara-saudara kita di desa menanggung beban paling tinggi dari inflasi daripada kita yang di kota, jauh lebih tinggi. Apa rencana pemerintah tetap menjaga daya beli masyarakat desa?," kata dia.

Tidak sampai di situ, infrastruktur desa saat ini juga relatif sangat buruk. Bahkan infrastruktur dasar seperti infrastruktur pendidikan sudah sangat jauh tertinggal dari infrastruktur pendidikan di kota.

"Sebesar 25 persen infrastruktur pendidikan di kota kalau hujan pasti bocor. Saya yakin di desa jauh lebih parah," kata dia. Oleh karena itu menurut dia, Jokowi harus memiliki alternatif action yang lain agar mampu mengurangi kemiskinan dan ketimpangan ekonomi di desa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Earn Smart
Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Whats New
SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com