Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Mundur, Adhi Karya Pangkas Target Kinerja 2014

Kompas.com - 18/09/2014, 20:01 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk hingga Agustus 2014 berhasil memperoleh kontrak baru sebesar Rp 4,5 triliun. Namun, perusahaan ini masih menghadapi sejumlah kendala, yakni mundurnya proyek infrastruktur pemerintah akibat revisi APBN 2014.

Corporate Secretary PT Adhi Karya (Persero) Tbk M. Aprindy menuturkan, perseroan melakukan revisi ke bawah atas target kinerja tahun 2014. Meski memangkas target, emiten berkode ADHI itu optimistis bisnisnya akan tetap meningkat.

"Namun, kami percaya presiden terpilih pro infrastruktur kami harapkan bisnis kami akan meningkat. Kami akan banyak mengembangkan properti," ujar Aprindy Kamis (18/9/2014) di acara Investor Summit and Capital Market Expo 2014.

Pada semester pertama tahun ini, ADHI berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 59,9 miliar. Laba bersih ditopang oleh pendapatan usaha sebesar Rp 3,2 triliun dengan laba kotor sebesar Rp 273,1 miliar.

Sementara itu, belanja modal sepanjang tahun ini dialokasikan sebesar Rp 793,1 miliar yang digunakan bagi investasi bisnis hotel, investasi properti, proyek infrastruktur, dan transportasi.

Dana bersumer dari Obligasi Tahap II, cadangan perusahaan, dan penyusutan. Hingga Juni, realisasi belanja modal sebesar Rp 266,3 miliar. Dari jumlah itu, sebesar 57,9 persen untuk pengembangan bisnis properti, 14,1 persen untuk pengembangan bisnis hotel, dan sisanya untuk investasi aset lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com