Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Mimpikan Bandung Jadi Silicon Valley Indonesia

Kompas.com - 22/09/2014, 12:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


NUSA DUA, KOMPAS.com - Sejak mulai menjabat sebagai Walikota Bandung, serangkaian perubahan telah dilakukan Ridwan Kamil untuk mempercantik dan mengembangkan Kota Kembang tersebut. Ridwan mengaku segala upayanya tersebut tak lepas dari tujuan menjadikan Bandung sebagai kota pintar alias smart city.

Ridwan mengaku, perubahan atas kota Bandung yang digagasnya dimulai dari hal-hal kecil namun memiliki makna besar. Ia mencontoh aturan Rebo Nyunda, yang mewajibkan para pegawai negeri sipil dan anak-anak sekolah memakai pakaian tradisional Sunda dan berkomunikasi dengan bahasa Sunda.

"Tujuannya tentu saja untuk melestarikan budaya Sunda. Lalu ada Kamis English supaya warga Bandung terbiasa berbicara bahasa Inggris. Apalagi tahun depan ada Masyarakat Ekonomi ASEAN, bagaimana warga Bandung bisa bersaing kalau tidak bisa bahasa Inggris?" kata Ridwan pada Asia Pacific Media Forum (APMF) 2014, Sabtu (20/9/2014).

Selain itu, Ridwan beberapa waktu lalu juga membuat Taman Film, dimana warga dapat menikmati film di ruang terbuka secara gratis. Taman Film ini memanfaatkan kolong jalan tol yang tidak berfungsi untuk dijadikan ruang publik yang menyenangkan.

Untuk menyediakan fasilitas internet bagi warga, Ridwan juga memasang 5.000 wifi di seluruh kota Bandung. Menurut dia, wifi tersebut sangat berguna, lantaran 60 persen warganya merupakan generasi muda dengan pendidikan yang cukup baik.

"Saya menggunakan teknologi digital untuk terhubung lebih dalam. Saya ingin membentuk Bandung sebagai smart city, kota pintar," ujar Ridwan.

Lebih lanjut, Ridwan juga memimpikan Bandung sebagai Silicon Valley-nya Indonesia. Ini karena ia melihat Bandung memiliki potensi warganya yang mampu mengembangkan teknologi informasi dan startup.

"Saya ingin menyiapkan lahan untuk membuat Bandung Techno City. Seperti misalnya di Putra Jaya, Malaysia sudah ada Cyber City. Saya ingin Bandung sebagai Silicon Valley-nya Indonesia," ungkap Ridwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com