Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikmatnya Jadi PNS, Dapat Kredit Bank dengan Mudah

Kompas.com - 23/09/2014, 13:01 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di Indonesia sungguh nikmat. Betapa tidak, selain dijamin penghidupannya oleh negara meskipun telah pensiun, menjadi PNS juga mendapat kemudahan untuk mendapat pinjaman kredit dari perbankan.

Kenyataan ini diakui oleh Rama Deka Putra (30), karyawan honorer Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Rama saat ini sedang mencoba mengikuti tes CPNS di Kementerian Keuangan. “Memang itu salah satu enaknya jadi PNS. Lebih mudah untuk mendapatkan kredit termasuk untuk membeli rumah,” kata Rama saat dihubungi KONTAN, Selasa (23/92/014).

Walau demikian, pria yang sehari-hari mengontrak rumah di kawasan Jakarta Timur ini menampik akan menggadaikan SK pengangkatan dirinya apabila berhasil masuk menjadi PNS demi mendapatkan kredit dari perbankan. “Saya rasa tidak perlu. Cukup seperti warga lain saat akan mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR) yang cukup menujukkan slip gaji beberapa bulan terakhir secara teratur,” pungkas Rama.

Lain lagi dengan Muhammad Sendy Adam Firdaus (28). Adam yang sehari-hari bekerja sebagai PNS di Balaikota DKI Jakarta mengaku telah mengajukan pinjaman kredit multiguna kepada Bank DKI. “Memang ada fasilitas khusus dari Bank DKI bagi PNS DKI. Plafon maksimal pinjaman untuk CPNS sebesar Rp 100 juta. Sedangkan plafon pinjaman untuk PNS maksimal sebesar Rp 250 juta-Rp 300 juta,” kata Adam saat dihubungi di waktu yang sama.

Namun Adam membantah Bank DKI memberikan keringanan bunga lebih rendah dibanding warga biasa. Bunga yang ia bayar sebesar 10,5 persen-11 persen per tahun dalam jangka waktu 5 tahun. Jumlah ini sama dengan warga masyarakat lain.

“Cuma enaknya kita cukup menggunakan SK PNS kita sebagai agunan. Kalau warga umumnya kan harus punya sertifikat tanah atau rumah sebagai jaminan. Pembayaran angsuran cukup langsung dipotong dari gaji bulanan kita karena payrol PNS DKI Jakarta memang semuanya melalui Bank DKI,” pungkas Adam.

Kemudahan fasilitas kredit bagi PNS memang masih menjadi andalan banyak bank, terutama sekali Bank Pembangunan Daerah (BPD). Menurut Ferdian Satyagraha, Manajer Hubungan Investor Bank Jatim, bunga kredit bagi PNS sekitar 8,5 persen - 11 persen per tahun. Tak jauh berbeda dengan debitur masyarakat umum.

“Cuma kemudahannya bagi PNS Pemprov Jatim dan PNS seluruh Kabupaten atau Kota di Jawa Timur, prosesnya cepat. Cukup 1 atau 2 hari, sudah bisa dicairkan. Ini yang membedakan dengan warga lain,” kata Ferdian saat dihubungi di waktu yang sama

Tak heran jika kredit multiguna bagi PNS masih cukup mendominasi kredit multiguna secara keseluruhan di Bank Jatim. Di akhir semester I 2014, kredit multiguna Bank Jatim mencapai Rp 13,86 triliun. Jumlah tersebut mencapai 55,84 persen dari total kredit Bank Jatim yang mencapai Rp 24,82 triliun. (Adhitya Himawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com