Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji PNS Naik, Belanja Negara Bengkak

Kompas.com - 29/09/2014, 10:20 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI bersama pemerintah menyepakati Belanja Kementerian/Lembaga Negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 sebesar Rp 647,309 triliun. Jumlah tersebut meningkat Rp 46,728 triliun dari usulan pemerintah dalam Rancangan APBN 2015 yang sebesar Rp 600,581 triliun.

Dikutip dari laporan, dalam rapat Pembahasan RUU tentang APBN TA 2015, Minggu (28/9/2014) malam, disebutkan faktor-faktor yang memengaruhi perubahan belanja K/L, di antaranya kenaikan gaji PNS dan perubahan pagu anggaran sejumlah kementerian.

“Anggaran kenaikan gaji pokok PNS/Polri rata-rata 6 persen, sebesar Rp 4,103 triliun, dan anggaran kenaikan upah makan PNS dan uang lauk-pauk TNI/Polri masing-masing Rp 5.000 sebesar Rp 2,572 triliun,” sebut laporan tersebut.

Faktor lain yang menyebabkan kenaikan anggaran belanja K/L adalah perubahan pagu kementerian. Ada penghematan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebesar Rp 1,275 triliun dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebesar Rp 52,1 miliar.

Meskipun ada penghematan di kedua pos tersebut, tetapi pada kementerian lain juga ada tambahan belanja sebesar Rp 933,58 miliar. Tambahan tersebut ada pada Kemenko Polhukam sebesar Rp 80,41 miliar, Kemenko Perekonomian sebesar Rp 6,06 miliar, dan Kemenko Kesra sebesar Rp 63,80 miliar, serta tambahan belanja DPR RI sebesar Rp 783,31 miliar.

Sementara itu, tambahan pagu penggunaan PNBP/BLU akibat perubahan target, sebesar Rp 677,3 miliar, yang terdiri atas Kemenhuk dan HAM sebesar Rp 253,7 miliar, Kementerian Perhubungan sebesar Rp 157,5 miliar, Bappenas sebesar Rp 4,9 miliar, Kementerian Komunikasi dan Informatika sebesar Rp 92,2 miliar, dan Kepolisian sebesar Rp 169 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com