Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi September 2014 Rendah, Pemerintah Girang

Kompas.com - 01/10/2014, 19:43 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koodinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung alias CT merasa gembira inflasi September 2014 rendah di level 0,27 persen.

"Inflasi bulan ini kan kecil, relatif kecil hanya 0,27 persen. Semalam saya sudah dapat pemberitahuan resmi dari BPS. Semuanya baik. Semuanya masih terkendali. Jadi ya kita happy-happy lah terhadap hasil yang ada sekarang. Artinya, segala sesuatunya berjalan dengan baik," kata dia di Jakarta, Rabu (1/10/2014).

Badan Pusat Statistik (BPS), Rabu pagi melansir, indeks harga konsumen September 2014 sebesar 0,27 persen, inflasi tahun kalender sebesar 3,71 persen, inflasi tahun ke tahun (YoY) sebesar 4,53 persen, inflasi komponen inti September 2014 sebesar 0,29 persen, dan inflasi inti tahun ke tahun sebesar 4,04 persen.

"IHK sebesar 0,27 persen kalau dibandingkan dengan enam tahun terakhir, ini merupakan terendah ketiga,” ujar Kepala BPS, Suryamin, di Jakarta.

Dia bilang, inflasi September 2014 sebesar 0,27 persen sama dengan yang terjadi pada September 2011. Ini menandakan, kenaikan harga cukup terkendali. Pada September 2009, IHK mencapai 1,05 persen, dan turun pada September 2010 di level 0,44 persen.

Sementara itu inflasi pada September 2012 sebesar 0,01 persen, dan pada September tahun lalu terjadi deflasi 0,35 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com