Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua "Goyangan" Menyambut Bisnis Kartu Kredit Perbankan pada 2015

Kompas.com - 06/10/2014, 22:43 WIB
Tabita Diela

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua hal dikhawatirkan bakal "menggoyang" industri kartu kredit Indonesia pada 2015. Persaingan perbankan diperkirakan makin ketat karena dua "goyangan" itu.

"(Dua 'goyangan' itu adalah) penggunaan PIN (untuk kartu kredit) dan (pembatasan izin) hanya dua kartu untuk pendapatan di bawah Rp 10 juta," ujar Direktur Ritel PT Bank Bukopin Tbk, Agus Hernawan, seusai meluncurkan program "Fiesta Bazaar Kartu Kredit Bukopin" di Jakarta, Senin (6/10/2014).

Menurut Agus, kedua hal itu akan menyebabkan perbankan saling bersaing memenangkan hati konsumen, pada saat bersamaan nasabah berpenghasilan di bawah Rp 10 juta harus memangkas penggunaan kartu kredit pula.

Agus berpendapat, bank penerbit kartu kredit akan bersaing ketat untuk menjaga bukan fasilitas yang diterbitkannya yang bakal dihentikan pemakaiannya oleh para nasabah berpenghasilan kurang dari Rp 10 juta itu.

PIN

Adapun terkait penggunaan personal identification number (PIN), kata Agus, Bank Bukopin sudah mulai melakukan sosialisasi. Dia berharap bank-nya tak akan menghadapi kesulitan ketika aturan Bank Indonesia ini mulai berlaku per 1 Januari 2015.

Deputi Kepala Divisi Kartu Kredit Bank Bukopin, Caecilia Candra, menambahkan, sosialisasi itu antara lain dilakukan leawt e-mail, disertakan dalam surat tagihan, dan melalui layanan pesan singkat (SMS).

"Lagi siapkan pin base. Tapi itu harus siap, makanya kami sedang proses development. Kami mulai sosialisasi PIN, kan harus siap. Delapan puluh persen siap dan sosialisasi kami siapkan e-mail blast, di tagihan bottom message ada amplop, dan SMS," papar Caecilia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Whats New
Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Spend Smart
3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com