Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Ingatkan Pemerintahan Baru soal Turunnya Target Ekspor

Kompas.com - 07/10/2014, 13:12 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan memberi sinyal bahwa bakal terjadi penurunan target ekspor sebesar 5 persen, menjadi 180,5 miliar dollar AS. Penyumbang utama penurunan itu adalah merosotnya harga ekspor crude palm oil (CPO), yang membuat neraca perdagangan goyah.

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, menyatakan, sebenarnya laporan dari Kemendag tersebut merupakan warning bagi pemerintah baru, Joko Widodo terkait kondisi perdagangan Indonesia.

"Sejak 2004 kami mengeluarkan tiga skenario proyeksi perdagangan internasional, optimis, normal, dan pesimis. Sampai September kita masih menggunakan proyeksi normal. Tapi kenyataannya yang kita hadapi sekarang tidak mudah," tutur Bayu di Jakarta, Selasa (7/10/2014).

Bayu menuturkan, ke depan bukan tidak mungkin Kemendag akan menggunakan proyeksi pesimistis. Hal ini dengan mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang dilakukan oleh sejumlah lembaga internasional.

Di sisi lain, kebijakan Amerika Serikat nyata-nyata telah menekan kurs rupiah, yang pada gilirannya menekan daya saing. Penguatan ekspor manufaktur, kata Bayu, menjadi kurang relevan di tengah kenyataan bahwa 65 persen impor RI adalah barang modal dan bahan baku/penolong.

Alternatif solusi yang masih mungkin bisa dimanfaatkan adalah kembali pada komoditas mineral. Seiring dengan PT Freeport Indonesia dan PT Newmont Nusa Tenggara yang bisa kembali ekspor, diharapkan ada tambahan 1-1,5 miliar dollar AS penerimaan ekspor hingga akhir tahun ini.

"Selain itu investasi yang dilakukan sejak 2011-2012 sudah kelihatan hasilnya dengan naiknya ekspor otomotif. Pasar utama ekspor kita masih tumbuh normal. Namun yang pasti, Mendag telah memberikan ruang buat kabinet baru untuk menilai ulang, bahwa kondisinya berat dan tidak mudah," tukas Bayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com