Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompasianer Sambangi Kapal Pembawa Elpiji Terbesar di Dunia

Kompas.com - 10/10/2014, 22:09 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

BALI, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) memboyong 10 Kompasianer (Sebutan bagi bloger yang tergabung dengan Kompasiana) ke kapal induk pembawa elpiji terbesar di dunia milik Pertamina yang berada di Teluk Kalbut, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (9/10/2014).

Kunjungan tersebut merupakan bagian kegiatan utama bagi 10 besar pemenang Kompetisi Blog Visit Pertamina Elpiji 12 Kg bersama Kompasiana. "Kapal ini sangat jarang dikunjungi masyarakat, teman-teman semua adalah bloger pertama yang naik ke kapal LPG terbesar di dunia milik Pertamina ini," ujar Media Officer Pertamina Marlo Dieka di Situbondo, Kamis.

Lebih lanjut Marlo menjelaskan, kapal yang didatangkan pada 21 Mei 2014 dari Korea Selatan tersebut memiliki panjang 225 meter, lebar 37 meter, tinggi 51 meter, dan memiliki standar keamanan yang tinggi. Kapasitas angkut kapal ini adalah 45.000 metrik ton elpiji untuk memasok kebutuhan elpiji ke kawasan timur Indonesia.

Prosedur keamanan kapal ini langsung dialami oleh rombongan bloger. Semua Kompasianer dan wartawan wajib mematikan telepon genggam sejak di pelabuhan terdekat. Wartawan juga tak boleh memotret memakai flash. Penggunaan flash dikhawatirkan bisa memicu ledakan.

Pengalaman mengunjungi Kapal seharga 73 juta dollar AS selama hampir dua jam tersebut disambut positif oleh para Kompasianer. Salah satu Kompasianer asal Tangerang, Novaly Rushans, mengatakan, kesempatan tersebut merupakan pengalaman hidup yang sulit terlupakan.

"Dari ratusan juta masyarakat Indonesia, kami ternyata yang bisa naik ke sini (kapal Pertamina LPG 2). Ini pengalaman luar biasa, mungkin sekali seumur hidup," ucap Novaly sembari tersenyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com