Pesawat Bekas Terbakar, GMF Perketat Lingkungan Kerja

VP Corporate Secretary GMF Dwi Prasmodo Adji mengatakan, perseroan akan meningkatkan keamanan dan keselamatan keamanan di lingkungan kerja termasuk untuk pihak ketiga yang beraktivitas di area GMF.

Dia membantah melakukan pemotongan pesawat bekas milik Sriwijaya Air yang menyebabkan ledakan dan kebakaran di area bengkel pesawat milik perseroan. "GMF memiliki ketentuan ketat tentang pemotongan pesawat," ujar  dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jakarta, Senin (13/10/2014).

Lebih lanjut Dwi menjelaskan, informasi yang didapakan GMF waktu adalah personel Wirasjaya hanya akan mengambil barang di interior pesawat. Namun di lapangan, menurut dia, personel Wirasjaya malah melakukan pemotongan pesawat.

Dia menduga, pemicu ledakan yang mengakibatkan 1 orang tewas dan 1 orang terluka karena adanya percikan api dari pesawat yang dipotong yang kemudian menimpa barang mudah terbakar.

Kobaran api tersebut menurut Dwi terjadi selama 30 menit dan baru bisa dipadamkan pukul 13.50 WIB. Mengenai dua korban personel CV Wirasjaya, GMF menurut Dwi akan membantu penangan korban insiden tersebut.