Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayu Krisnamurthi Masuk "Bursa" Kepala Bappenas, Apa Kata Menteri Perdagangan?

Kompas.com - 13/10/2014, 23:17 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi masuk bursa calon menteri untuk Kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla, berdasarkan survei yang digelar kabinetprofesional.org.

Dalam bursa itu, Bayu diusulkan menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Menteri Perdagangan M Lutfi menyayangkan bila benar Bayu menjadi menteri di pos tersebut.

"Bappenas itu kan perencana. Ini orang (Bayu) sudah terbukti bisa menjalankan, eksekusi, di (Kementerian) Pertanian, (juga di Kementerian) Perdagangan," kata Lutfi, Senin (13/10/2014).

"Ini (Bayu) kan (ibarat) co-pilot saya. Saya tahu kalau co-pilot saya ini jago atau enggak kan? Dia (Bayu) ini mantab," imbuh Lutfi.

Lutfi menambahkan, Bayu bukan hanya memiliki kemampuan substansi di bidangnya, tetapi juga punya kemampuan administrasi dan kepemimpinan yang baik. Dari sisi pengalaman, lanjut dia, Bayu memiliki latar belakang pendidikan yang tidak diragukan lagi.

"(Bayu) sudah menjadi pengajar (di Institut Pertanian Bogor), menjadi Deputi Menko, sudah jadi Wamen dua kali (di Kementerian) Pertanian dan Perdagangan," lanjut Lutfi. Dia sependapat bila Bayu adalah sosok yang tepat untuk mengisi kabinet Jokowi-JK, tetapi menurut dia bukan di Bappenas.

Menurut Lutfi, Kementerian Pertanian maupun Perdagangan lebih tepat bagi Bayu. "Jadi di perencanaan nasional itu macem-macem banyaknya (tugas). Dia (Bayu) bukan enggak bisa, tapi menurut hemat saya ke depan ini kita mesti kerja. Jadi mesti dipegang oleh orang-orang andal yang memang berpengalaman."

Laman kabinetprofesional.org, tak hanya menjagokan Bayu untuk kursi menteri di Bappenas. Selain Bayu juga ada nama-nama seperti Eko Putro Sandjojo dan Faisal Basri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com