Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terseret Bursa Global, IHSG Ditutup Melemah di 4.951,61

Kompas.com - 16/10/2014, 16:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cukup berfluktuasi pada perdagangan hari ini, Kamis (16/10/2014). Pengaruh bursa global pada akhirnya membuat indeks ditutup tetap melemah.

Sebagaimana diketahui, anjloknya Wall Street semalam memberikan sentimen negatif terhadap bursa global. Data perekonomian Amerika Serikat yang tidak sesuai ekspektasi, ditambah kekhawatiran merebaknya virus Ebola membuat investor melakukan aksi jual besar-besaran.

Kondisi tersebut berimbas ke bursa regional dan IHSG, meskipun data perekonomian China sempat memberikan tenaga pada bursa di kawasan Asia Pasifik sehari sebelumnya.

Pada pukul 16.00, IHSG ditutup melemah sebesar 11,32 poin atau 0,22 persen di posisi 4.951,61. Sebelumnya di perdagangan sesi II, indeks sempat menyambangi teritori positif dan berada di posisi tertinggi harian 4.976,62. Namun hal itu tidak bertahan hingga sesi penutupan.

Lantai bursa cukup ramai pada hari ini, meskipun didominasi oleh aksi jual. Sebanyak 131 saham diperdagangkan menguat, 151 saham melemah dan 84 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 8,33 miliar lot saham senilai Rp 7,66 triliun.

Saham-saham yang memberikan turnover negatif terbesar bagi investor adalah TLKM (Rp 2.805), BBRI (Rp 10.225), ASII (Rp 6.350), MPPA (Rp 2.905), dan SMGR (Rp 15.500). Sementara itu, saham-saham yang memberi turnover positif terbesar yaitu ITMG (Rp 20.125), ADRO (Rp 965), KLBF (Rp 1.670), ADHI (Rp 2.705), dan WSKT (Rp 900).

Sektor saham yang melemah adalah agribisnis (-0,56 persen), aneka industri (-0,61 persen), konsumer (-0,15 persen), infrastruktur (-0,51 persen), keuangan (-0,26 persen), perdagangan (-0,9 persen) dan manufaktur (-0,15 persen).

Namun demikian, tak seluruh indeks sektoral melemah. Ada beberapa sektor yang menguat, yaitu pertambangan (1,24 persen), industri dasar (0,24 persen) dan properti (0,57 persen).

Bursa regional kompak memerah pada sore hari ini, yang disebabkan oleh kekhawatiran investor terhadap perekonomian AS. Departemen Perdagangan AS menyatakan penjualan eceran per September turun 0,3 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya atau lebih rendah dari perkiraan analis sebesar 0,2 persen.

Bursa Tokyo turun 2,22 persen atau 335,14 poin menjadi 14.738,38 lantaran investor melihat ekspor Jepang akan tertekan, menyusul penguatan yen terhadap dollar AS. Bursa Seoul juga melemah 0,37 persen atau 7,08 poin menjadi 1.918,83 sedangkan bursa Shanghai juga melemah 0,72 persen atau 17,17 poin di level 2.356,50. Sementara, bursa Hong Kong melemah sebesar 1,03 persen menjadi 22.900,94.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com