Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Sudah, Kelas Menengah Indonesia Belum Sadar Asuransi

Kompas.com - 17/10/2014, 10:34 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Peningkatan jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia berbanding lurus dengan kesadaran masyarakat untuk melipatgandakan asetnya dengan investasi. Namun, belum banyak orang yang menyadari pentingnya proteksi dalam bentuk asuransi.

Hal ini disampaikan oleh Insurance Business Head Citi Indonesia Armand Furhad. Menurut Armand, masyarakat Indonesia masih memandang asuransi sebagai produk mandiri yang tidak terintegrasi dengan produk keuangan lain. Padahal, kini asuransi bisa melengkapi perencana keuangan sebagai satu kesatuan.

"Asuransi belum mereka lihat sebagai satu. Mereka lihatnya sebagai stand alone product. Kita maunya sebagai proposisi untuk perencanaan keuangan. Ini yang ingin kita coba membuat bagaimana produk asuransi bisa menjadi perencana keuangan yang lebih baik lagi memberikan proteksi untuk keuangan," ujar Armand.

Ia mengatakan, asuransi juga bisa memberikan pertumbuhan untuk finansial yang bersangkutan. "Kemudian juga, mentransfer semua aset ini kepada generasi penerus dalam bentuk warisan," ujar Armand.

Ungkapan Armand ini disampaikan dalam peluncuran kemitraan antara Citibank N.A. (Citi) dan AIA Group Limited di Jakarta. Dengan hadirnya kemitraan tersebut, mulai Oktober 2014 ini nasabah Citi bisa mengakses empat produk asuransi terintegrasi baru.

Produk tersebut bertujuan untuk melindungi kekayaan (wealth protection), akumulasi kekayaan (wealth accumulation), dan distribusi kekayaan (wealth distribution) atau warisan, serta produk lain untuk memenuhi kebutuhan khusus nasabah dalam mengelola keuangan.

"Tadi ada empat produk baru. Yang dua berhubungan dengan wealth akumulasi buat pengembangan keuangan yang kita sebut sebagai investment link insurance product, unit-link. Yang satu, produk unit-link yang single premium sekali bayar saja. Satu lagi product regular premium unit-link yang dibayar setiap tahun selama tujuh tahun," terang Armand.

Hasil kerjasama antara Citi dan AIA tersebut hanya bisa dinikmati oleh nasabah Citi. Jika masyarakat berminat, maka dia perlu menjadi nasabah Citi terlebih dahulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com