Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puja Puji Menteri Ekonomi untuk SBY

Kompas.com - 20/10/2014, 13:13 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Senin, 20 Oktober 2014 adalah hari yang bersejarah bagi Indonesia. Joko Widodo dilantik menjadi Presiden ke-7 Indonesia di Gedung Majelis Permusyarawatan Rakyat (MPR). Di sisi lain, hari ini juga merupakan hari dimana Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meletakan jabatannya sebagai Presiden setelah 10 tahun menjabat.

Di hari terakhirnya sebagai Presiden itu, SBY masih disambut meriah oleh masyarakat, tak terkecuali oleh para Menterinya yang ikut berdiri di Jalan M.H Thamrin mengantar kepergian SBY ke Gedung MPR. Bahkan, beberapa Menteri melontarkan pujian kepada SBY.

"Stabilitas ekonomi, stabilitas politik. Kemudian kenyamanan jaminan berusaha, peran di dunia Internasional, kemudian masalah transparansi, membuka demokrasi," kata Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo saat mengantar kepergian SBY di depan Gedung Kementerian ESDM.

Selain Wamen ESDM, ada pula Menteri BUMN Dahlan Iskan yang ikut berdiri mengantar kepergian iring-iringan SBY dari Istana Negara. Saat rombongan SBY melintas, Dahlan Iskan yang didampingi istrinya bahkan membentangkan spanduk bertuliskan Indonesia hebat, sambil melambaikan tangannya.

Sementara itu, sehari sebelumnya Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan, selama 10 tahun kepemimpinan SBY, Indonesia telah mengalami kemajuan pesat. "Dengan mengalah, terbayar ongkosnya dengan 10 tahun kestabilan di bidang politik, keamanan, ekonomi dan tumbuhnya demokratisasi," ucap CT.

Pujian untuk SBY pun sempat terlontar dari Menteri Perindustrian M.S Hidayat. Menurut dia, SBY telah berhasil menciptakan iklim usaha yang baik. Hal itu tercermin dari semakin tertariknya investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. Selama 10 tahun kepemimpinan SBY, banyak orang yang mengakui pencapaian di bidang ekonomi.

baca juga: Selamat Datang Jokowi-JK! Pekerjaan Berat Menunggu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com