Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Termuda BUMN: Anak Muda Punya Energi dan Inisiatif untuk Belajar

Kompas.com - 20/10/2014, 14:08 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Laily Prihatiningtyas mungkin bukan satu-satunya anak muda yang berhasil meraih kesuksesan pada usia belum genap 28 tahun. Namun, prestasinya tak bisa dipandang sebelah mata.

Ketika sebagian anak muda masih mengejar mimpi di korporasi swasta yang menjanjikan limpahan materi, wanita kelahiran Jombang, Desember 1985, itu memilih mengabdi untuk negara. Kini, ia menjadi wanita yang memimpin perusahaan pelat merah di bidang pariwisata, yakni PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero).

“Di BUMN, dengan adanya pemimpin muda, bisa mempercepat proses regenerasi. (Karena) Kita anak muda, punya energi, dan inisiatif untuk belajar,” kata wanita yang akrab disapa Tyas ini seusai perpisahan dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan, di Jakarta, Senin (20/10/2014).

Tyas mendapat berbagai pengalaman baru menjabat sebagai Direktur Utama TWC. Tak hanya membuat kebijakan, menurut dia, seorang nakhoda perusahaan BUMN juga harus bisa mengimplementasikan kebijakan tersebut.

Melihat sosok Dahlan Iskan, Tyas menilai kepercayaan Dahlan kepada anak muda dan wanita tidak boleh dianggap sepele. Tyas melihat tidak salah bila Dahlan percaya kepada anak muda dan wanita. “Dalam posisi konflik, wanita bisa mencari solusi,” imbuh Tyas.

Usia boleh muda, tetapi soal kinerja toh nyatanya Tyas mampu membawa TWC menjadi BUMN yang diperhitungkan. Dia mengklaim, pada semester pertama tahun ini kinerja keuangan perseroan mencapai target, meski operasional ketiga obyek wisata candi agak terganggu erupsi Gunung Kelud.

Namun, dia optimistis bahwa pada akhir tahun ini perseroan bisa mencetak laba Rp 40 miliar, atau meningkat 40 persen dibanding tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com