Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Awal Sesi Tertatih, Rupiah Menguat

Kompas.com - 27/10/2014, 09:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengumuman Kabinet Kerja ternyata belum mampu mengangkat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada awal perdagangan Senin (27/10/2014) pagi, IHSG harus tertatih-tatih.

IHSG sebenarnya sempat melaju di zona hijau setelah dibuka menguat 13,19 poin ke posisi 5.086,25. Namun, beberapa saat kemudian indeks tergelincir ke zona merah.

Hingga sekitar pukul 09.15 WIB, IHSG turun 6,47 poin (0,13 persen) menjadi 5.066,59. Tercatat 82 saham naik, 57 saham turun dan 70 saham stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 363,5 miliar dengan volume 319,8 juta lot saham.

Saham-saham yang menopang gerak indeks di antaranya, Pelayaran Tempuran Emas (TMAS) meningkat 4,80 persen, Matahari Putra Prima (MPPA) naik 4,65 persen, Garuda Indonesia (GIAA) menguat 2,43 persen, dan Gudang Garam (GGMR) bertambah 0,80 persen.

Saham-saham yang memberati indeks antara lain, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) melemah 1,16 persen, Bank Negara Indonesia (BBNI) turun 0,86 persen, Bank Mandiri (BMRI) terkoreksi 0,74 persen, dan Indofood Sukses Makmur (INDF) berkurang 0,75 persen.

Sementara itu rupiah merespon Kabinet Kerja dengan penguatan. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka naik ke posisi 12.048.  Hingga sekitar pukul 09.11 WIB, mata uang garuda ini menguat ke level Rp 12.034 per dollar AS dibanding penutupan akhir pekan lalu pada 12.069.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com