Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tomy Soeharto Pun Kirim Karangan Bunga ke Menteri Susi

Kompas.com - 29/10/2014, 11:32 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Susi Pudjiastuti, tiba-tiba menyedot perhatian publik, setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan secara resmi nama-nama menteri di jajaran Kabinet Kerja, Minggu (26/10/2014).

Susi, didaulat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Pagi ini, di Gedung Mina Bahari III, diselenggarakan serah terima jabatan Menteri KKP. Ucapan selamat terus mengalir berdatangan.

Tak hanya dari kolega dan mitra bisnisnya saja, bahkan putra mantan orang nomer satu di Indonesia, Hutomo Mandala Putra atau lebih dikenal Tommy Soeharto pun turut mengucapkan selamat. "Selamat dan sukses kepada ibu Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti," bunyi karangan bunga tersebut, tertanda Ketua Dewan Trilogi Pembangunan, Bpk. H. Hutomo Mandala Putra, SH.

KOMPAS.com/ Estu Suryowati Karangan bunga Tomy Soeharto untuk Susi Pudjiastuti

Selain Tomy Soeharto, Susi pun mendapat karangan bunga dan ucapan selamat dari alumni SMP Pangandaran. "Selamat dan sukses untuk Susi Pudjiastuti jadi Menteri Kelautan dan Perikan dari Alumni SMP Pangandaran Angkatan 1979-1980 Kadar-Nanag Triono Basuki," bunyi ucapan selamat dalam karangan bunga itu.

Susi, terbilang fenomenal. Sebabnya, dari 34 menteri di jajaran Kabinet Kerja, dialah satu-satunya menteri yang tak menamatkan bangku Sekolah Menengah Atas. Cibiran mengalir, banyak pihak yang menyangsikan kinerja KKP di bawah kendali Susi.

Namun, bagi pejabat eselon I-KKP, Slamet Soebijakto misalnya, dia tidak melihat hal tersebut sebagai kendala. "Dari rapat kemarin, saya lihat, Bu Susi benar-benar orang lapangan yang bisa bekerja dan punya kemampuan managerial bagus," kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya itu.

Pantauan Kompas.com, ucapan selamat juga datang dari berbagai kalangan, termasuk Ketua Asosiasi Pengalengan Ikan Indonesia (Apiki), Hendri Sutandinata serta Ketua Harian Ady Surya.

Karangan bunga juga datang dari Presiden Asosiasi Pengusaha Kapal Pengangkut Ikan Indonesia, A. Sakiman. Karangan bunga dari Dewan Pengurus Nasional Inkindo, Bachder Djohan dan Jimmy Michael ikut menghiasi halaman kantor kementerian. Karangan bunga juga datang dari Bambang M. Soeroso dan keluarga, serta dari Lulu Mustikawati dan keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com