Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Komentar Jonan Mengenai Penggantinya di PT KAI

Kompas.com - 29/10/2014, 13:14 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memiliki komentar tersendiri mengenai penunjukan Edi Sukmoro sebagai Direktur Utama PT KAI. Menurut dia, Edi merupakan orang yang baik dan berprestasi di PT KAI.

"Baik kok (Pak Edi). Prestasi banyak, tetapi prestasi di korporasi itu kolektif, bukan individu. Namun, beliau dipandang sebagai orang yang bisa buat KAI maju," ujar Jonan saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (29/10/2014).

Jonan menjelaskan, tantangan Edi di KAI tidak mudah karena harus mencapai target penumpang 600 juta orang pada beberapa tahun ke depan. Oleh karena itu, dia mengatakan, Edi harus mampu meningkatkan pelayanan KAI sehingga semakin banyak masyarakat yang menggunakan moda transportasi kereta api itu.

Sementara itu, terkait posisinya saat ini sebagai Menteri Perhubungan, Jonan mengaku akan mendorong agar kereta api menjadi tulang punggung transportasi darat di Indonesia. Tidak hanya sebagai angkutan orang, kereta api, kata Jonan, juga harus menjadi pilihan utama angkutan barang.

"Saya harap kereta api makin maju. Saya sabagai regulator bisa mendorong jadi cepat dan jadi tulang punggung transportasi darat sesuai arahan Pak Presiden karena Pak Jokowi maunya perkeretaapian berkembang," kata dia.

"Untuk PR (pekerjaan rumah) Dirut selanjutnya, sudah ada target 5 tahun ke depan. Ya dijalankan saja. KAI punya program, pada 2020, kapasitas angkut KAI setahun 600 juta orang. Kalau sekarang sekitar 200 juta. Naik dua kali lipatlah dalam 5 tahun. Kedua, angkutan barang tahun ini 30 juta ton. Ditargetkan, 60 juta ton dalam 5 tahun," kata mantan Dirut KAI itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com