Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/10/2014, 12:40 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Nama Susi Pudjiastuti menjadi sorotan publik salah satu sebabnya adalah latar belakang pendidikannya, yang hanya tamat Sekolah Menengah Pertama. Namun, siapa sangka, wanita yang kini menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan itu ternyata bisa tiga bahasa asing.

Adalah Arman Juffry, teman Susi, yang memberikan informasi tersebut kepada wartawan, di sela-sela serah terima jabatan Susi sebagai Menteri KKP, Rabu (29/10/2014). Arman menceritakan, Susi tinggal dan besar di keluarga santri. “Dari kecil (Susi) sudah bisa baca Qur'an, bisa bahasa Arab,” kata Arman.

Namun, soal ini, dia mengaku belum mendengar sendiri Susi berbicara dalam bahasa Arab. Meski begitu, dia menyebut Susi bisa berbahasa Jepang. Pada suatu ketika ada konferensi di Jepang, dan Susi bisa berbicara dalam bahasa Jepang.

“Bahasa Inggris, bisa. Bu Susi itu fast learner,” ujar dia lagi.

Arman, yang juga rekan bisnis Susi nampaknya juga cukup dekat dengan Susi. Dia mengaku, dirinya turut menemani Susi ketika ibunda Susi meninggal dunia.

Kepada wartawan, Arman menceritakan sisi lain Susi Pudjiastuti. Dia bilang,Susi adalah salah satu pencinta kopi. Susi,kata dia lagi, juga seorang perokok berat. Meski begitu, Susi pernah membuat gerakan positif, yakni melarang para perokok membuang sembarangan puntung rokok mereka di Pangandaran.

“Beliau punya pengaruh di Pangandaran. Dulu di Pangandaran tidak diperkenankan membuang puntung rokok sembarangan, denda Rp 50.000,” kenang Arman.

Sayangnya, dia tidak menjelaskan apakah ide Susi itu kini berlanjut atau tidak. Yang jelas, pada saat itu, terobosan Susi cukup membantu masyarakat dan lingkungan. Uang denda dari para pelanggar aturan itu dikembalikan ke masyarakat.

“Dia memang perokok berat. Tapi dia bikin konsep uang denda digunakan lagi untuk kepentingan masyarakat Pangandaran,” ucap Arman.

baca juga: Susi Pudjiastuti dan Niatnya "Jualan"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Whats New
Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Spend Smart
3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com