Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beragam Reaksi Menyambut Inspeksi Tiga Menteri di Pasar Induk Kramatjati

Kompas.com - 01/11/2014, 04:03 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga menteri Kabinet Kerja yaitu Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Puspayoga, blusukan ke Pasar Induk Kramatjati, Sabtu (1/1/2014) dini hari, beberapa saat setelah lewat tengah malam.

Kedatangan mereka pun disambut para pedagang, dengan beragam reaksi. Ada yang antusias dan mengambil gambar para Pak Menteri, tetapi ada juga yang hanya menjadikan kedatangan para anggota kabinet ini sebagai bahan untuk berseloroh. "Awas-awas orang besar mau lewat," ujar seorang pedagang sembari tertawa.

Namun, pasar tak terelakkan menjadi gaduh karena kedatangan rombongan ini. Tak hanya ketiga menteri membawa jajarannya serta, para wartawan yang meliput pun jumlahnya puluhan orang. Terlebih lagi, kegiatan ini merupakan blusukan pertama ketiga menteri.

Suara gelas pecah pun sempat terdengar, saking sesaknya jalur yang dilewati rombongan. Rupayanya, gelas itu kepunyaan seorang pedagang yang tersenggol wartawan peliput kegiatan menteri, saat dialog menteri dan pedagang sedang berlangsung.

Ada satu lagi "sambutan" yang didapat para menteri di pasar ini, yaitu pemandangan para pedagang yang tetap lelap. Saat rombongan menteri ini melintasi lapaknya, pedagang itu tetap pulas meringkuk di atas alas seadanya.

Lalu, pertanyaan semacam ini pun terdengar sesekali, "Menterinya yang mana sih?" Sesama pedagang saling bertanya dan saling menunjukkan. "Itu yang pakai baju putih," jawab salah satu dari mereka.

Kunjungan perdana ketiga menteri Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi-JK ke Pasar Kramatjati itu berlangsung kurang lebih selama satu setengah jam dan berakhir sekitar pukul 01.35 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com