Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat "Kartu Sakti", Pemerintah Salurkan Bantuan Tunai Rp 6,2 Triliun

Kompas.com - 03/11/2014, 19:19 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah meluncurkan Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar, dan Program Indonesia Sehat, hari ini Senin (3/11/2014) di lima kantor pos di Jakarta.

Secara bertahap, pemerintah akan membagikan kepada 15,5 juta keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia yakni Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebagai penggangi Kartu Pelindungan Sosial (KPS), kartu Hp (simcard) yang berisi uang elektronik yang digunakan untuk mengakses Simpanan Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Pintar (KIP) serta Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Bambang Widianto mengatakan, pada tahap awal pemerintah membagikan KKS, simcard, KIP, dan KIS kepada 1 juta keluarga kurang mampu.

Simpanan Keluarga Sejahtera adalah bantuan tunai bagi keluarga kurang mampu, yang diberikan dalam bentuk rekening simpanan sebagai bagian dari strategi nasional keuangan inklusif.

Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Budi Setiawan mengatakan, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 6,2 triliun untuk disalurkan pada 15,5 juta Rumah Tangga Sasaran (RTS), hingga akhir tahun ini. Budi mengatakan, Pos menargetkan dapat menyalurkan seluruh kartu hingga 31 Desember 2014.

"Itu disalurkan 1 juta melalui LKD (Layanan Keuangan Digital), dan 14,5 juta melalui giropos. Harus tuntas tahun ini. Kalau tidak tuntas, kami dimarahi, karena tahun depan APBN-nya kan berubah," kata Budi kepada wartawan, Senin.

Pemerintah memberikan bantuan tunai sebesar Rp 200.000 per bulan bagi satu RTS, setara Rp 400.000 untuk dua bulan. Penyaluran perdana akan dilakukan pada 7 November 2014. Total anggaran yang diperlukan untuk membantu 15,5 juta RTS sama dengan Rp 6,2 triliun.

Siang hari ini, Presiden Joko Widodo meluncurkan tiga "kartu sakti" di Kantor Pos Pusat, Pasar Baru, Jakarta Pusat. Simpanan Keluarga Sejahtera akan dibagikan kepada  lebih kurang 1 juta keluarga.

Adapun Kartu Indonesia Pintar akan dibagikan kepada 160.000 anak usia sekolah, dan Kartu Indonesia Sehat diberikan kepada hampir 4,5 juta individu di 19 kabupaten/kota di 9 provinsi di Indonesia untuk tahap pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com