Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Waspadai Risiko Besarnya Dana Asing di Pasar Finansial

Kompas.com - 05/11/2014, 20:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan dana asing yang ada di Surat Berharga Negara (SBN) per hari ini, Rabu (5/11/2014) mencapai Rp 459,55 triliun. Dana tersebut rentan kabur jika bank sentral AS, Federal Reserve yang menaikkan suku bunga acuannya.

Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Rahmat Waluyanto mengatakan kaburnya dana asing tersebut bisa berdampak luas terhadap portofolio investasi industri keuangan serta kemampuan pemerintah menerbitkan kembali instrumen pendanaan itu. Hal itu karena harga SBN akan anjlok.

"Di satu sisi hal itu menunjukkan confidence investor asing terhadap pasar Indonesia. Namun di sisi lain hal itu berarti juga risiko yang harus dimitigasi," ujar Rahmat Waluyanto.

OJK mengidentifikasi besarnya porsi dana asing di SBN adalah salah satu penyebab terjadinya kerentanan di pasar finansial Indonesia. Hal lainnya adalah naiknya tren utang luar negeri serta terjadinya defisit fiskal.

"Untuk utang luar negeri, hal ini akan sangat mempengaruhi cadangan devisa ketika utang-utang tersebut jatuh tempo secara bersamaan. Sementara untuk defisit fiskal, hal itu akan memicu pemerintah untuk terus menerus mencari utang. Karena kita tahu, satu-satunya sumber dana menutup defisit adalah utang," lanjut Rahmat.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com