Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Indroyono Jajakan Infrastruktur pada Investor AS

Kompas.com - 12/11/2014, 12:19 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo menyampaikan kepada para investor Amerika Serikat (AS) yang hadir dalam US-Indonesia Investment Summit, Rabu (12/11/2014), mengenai pembangunan yang tengah dilakukan pemerintah Indonesia, baik dari segi tantangannya maupun kesempatan dalam berinvestasi.

Pertama, Indroyono menjelaskan soal pembangunan infrastruktur seperti rel kereta api, dan rencana pembangunan jalur maritim. Indroyono mengatakan, saat ini Indonesia sudah memiliki 5.500 kilometer jalur kereta api. Diperkirakan dalam lima tahun ke depan, kebutuhannya melonjak tiga kali lipat. "Ini peluang bagi Anda," kata dia.

Untuk infrastruktur pelabuhan, Indroyono menerangkan rencana Presiden Joko Widodo untuk membangun 24 pelabuhan, serta perbaikan pelabuhan tua dan perluasan seperti Pelabuhan Tanjung Priok.

Selanjutnya, Indroyono menjelaskan soal proyek pembangkit listrik. Dia bilang pertumbuhan kebutuhan listrik di Indonesia sangat tinggi.

"Di Jawa saja, saat ini listriknya 23.000MW. Dengan pertumbuhan 7 persen per tahun, maka kebutuhan tambahan pasokan listriknya mencapai 1.800MW per tahun. Jika kita tidak melakukan apa-apa untuk ini, maka dalam lima tahun mendatang akan terjadi shortage, kritis listrik, akan terjadi pemadaman total," kata Indroyono.

Selain itu, dia juga memaparkan soal pembangunan pariwisata di Indonesia. Dia bilang, target pemerintah adalah 20 juta kunjungan wisman pada 2015. Untuk mencapai target yang diinginkan Presiden Joko Widodo itu, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan bebas visa bagi lima negara, yakni China, Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Rusia.

Untuk menarik investasi khususnya dari AS, lndroyono menuturkan, pemerintah berkomitmen untuk menyederhanakan dan mempercepat perizinan usaha. Selain itu, pemerintah juga akan berkonsentrasi dalam memberikan kemudahan pengadaan lahan.

baca juga: "Investor AS Bersemangat Bekerja dengan Presiden Joko Widodo"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com