Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaikindo Berharap Jokowi-Kalla Teruskan Program LCGC

Kompas.com - 12/11/2014, 16:43 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berharap Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla meneruskan program kendaraan bermotor ramah lingkungan dan harga terjangkau (KBH2) atau LCGC.

Menurut Ketua Gaikindo Sudirman M Rusdi, LCGC menopang penjualan kendaraan bermotor secara nasional. Jika program ini dihapuskan, Sudirman memastikan penjualan kendaraan bermotor akan berkurang.

"Jadi kami inginnya lanjut terus seperti ini. Karena seperti saya katakan tadi, tahun ini penjualan 1,2 juta unit di dalamnya 13,7 persen itu LCGC. kalau tidak ada LCGC penjualan akan berkurang pada saat itu ditopang itu," kata Sudirman di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Rabu (12/11/2014).

Kendati demikian, Gaikindo tidak menyinggung masalah LCGC ini. Sudirman menilai LCGC yang hemat bahan bakar itu lebih menguntungkan dibandingkan dengan kendaraan lainnya. Kendaraan LCGC, kata dia, bisa hemat bahan bakar sekitar 20 kilometer/liter.

Selain itu, LCGC bebas pajak barang mewah dan menjadi keuntungan bagi pihak konsumen. "Pajak barang mewahnya 10 persen menjadi 0 persen, dan yang menikmati pajak 0 persen itu konsumen bukan produsen," ujar dia.

Sementara itu, pihak produser justru lebih sulit memproduksi LCGC dibandingkan dengan kendaraan biasa. Pihak produsen dibebani beberapa kewajiban, yakni membuat sejumlah komponen kendaraan di dalam negeri.

"Fuel consumption berapa, turning radius berapa, ground clearance berapa, dan kendaraan tersebut harus dibuat di dalam negeri. Tingkat kandungan dalam negerinya bukan hanya secara persentase, tapi pendalaman kepada jenis komponennya itu, lebih berat sebetulnya dibandingkan kendaraan yang tidak diatur," papar Sudirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com