Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Minta J Trust Tingkatkan CAR Bank Mutiara

Kompas.com - 13/11/2014, 10:01 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta  J Trust Co. Ltd, selaku pemegang saham utama Bank Mutiara, untuk meningkatkan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR)  bank eks Century tersebut hingga lebih dari 14 persen.

"Tentu saja banyak komitmennya. Karena kita ingin mereka harus bermanfaat bagi perekonomian nasional. Saya kira bottom line-nya seperti itu. Kita ingin mereka meningkatkan CAR, kita ingin mereka meningkatkan modal, kita ingin mereka meningkatkan likuiditas," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad ketika ditemui di Jakarta, Rabu (12/11/2014) malam.

Peningkatan CAR tersebut, menurut Muliaman antara lain dengan menambah modal Bank Mutiara dari perusahaan investasi asal Jepang tersebut.  "Jadi kita minta ada suntikan baru. Kita ingin juga tidak boleh dijual lagi dalam waktu 10 tahun minimal," kata Muliaman.

Meski demikian, Muliaman mengaku belum bisa memberikan besaran dana yang harus ditambah J Trust.  "Nanti dilihat setelah mereka rapat, akan konsultasi dengan pengamat. Intinya CAR harus 14 persen. Harus secepatnya. Kita kasih waktu tentu saja karena perlu persiapan. Tapi dalam waktu tiga tahun harus terpenuhi semuanya," ujarnya.

OJK juga berharap J Trust memenuhi kesepakatan awal  pembelian saham mayoritas Bank Mutiara. "Ya, pokoknya (likuiditas) ditambah. Ditambah modal kan likuiditas juga naik. Memperbaiki NPL juga saya kita itu bagian dari kesepakatan," tambahnya.

baca juga: Kalla : Bank Mutiara Harus Dijual Berapa pun Harganya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com