Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Etos Kerja Kunci untuk Menghadapi Persaingan Global

Kompas.com - 14/11/2014, 11:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, etos kerja yang tinggi dan produktivitas merupakan salah satu kunci untuk memenangi persaingan global saat berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan juga perdagangan bebas pada 2020.

"Saya kira ini sudah masuk ASEAN Community, sudah masuk, nanti 2020 antar kawasan masuk lagi jadi mau tidak mau yang paling penting kesiapan kita, di dalam negeri disiapkan dulu," kata Presiden yang akrab disapa Jokowi ini, kepada wartawan di Nay Pyi Taw Kamis (12/11/2014) malam sebelum kemudian bertolak menuju Brisbane Australia untuk menghadiri KTT G-20.

Presiden mengatakan pada saat perdagangan bebas nanti, upah kerja yang kompetitif tidak lagi menjadi unsur utama dalam ketertarikan investor maupun peningkatan kemampuan produksi suatu negara namun produktivitas dan etos kerja menjadi salah satu titik penting dari daya saing.

"Kita masih punya produk kompetitif, tapi yang paling penting menyiapkan sumber daya manusia kita untuk bertarung pada 2020 nanti, karena enggak mungkin masalah UMR saja yang kompetitif, nanti produktivitas, daya saing dan etos kerja itu sebuah nilai kompetitif," katanya.

Jokowi menegaskan, produk andalan Indonesia dalam masa perdagangan bebas nantinya sangat banyak meski harus ditangani dengan serius. "Kekuatan kita di pertanian dan energi, pertanian termasuk pangan dan kelautan potensi kita banyak yang diolah, jangan hanya minyak batu bara dan geothermal," tegasnya.

Presiden juga mengatakan, konektivitas baik antar wilayah di Indonesia maupun antar negara di kawasan maupun secara global juga penting. Dan salah satu upaya membangun konektivitas yang sangat kompetitif, kata Jokowi, adalah dengan mendorong transportasi laut. "Karena kita akan punya produk yang kompetitif, transportasi laut yang paling murah," ucapnya.

baca juga: Susi, Dubes Korsel, dan Pidato Jokowi di APEC

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com