Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Bank Kucuri Kredit ke Ciputra Group Rp 550 Miliar

Kompas.com - 20/11/2014, 15:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Tbk bersama Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank Jateng menyalurkan kredit sindikasi sebesar Rp 550 miliar kepada anak usaha Ciputra Group, PT Ciputra Adigraha.

Kredit sindikasi itu bertenor 8,5 tahun. Ciputra Adigraha menggunakan dana tersebut untuk membangun gedung perkantoran 47 lantai seluas 70.000 meter persegi di kawasan Kuningan Jakarta.

Penandatanganan kredit sindikasi dilakukan oleh Executive Vice President Corporate Banking II Bank Mandiri Didiek Hartantyo, Division Head Bank Syariah Mandiri Indra Falatehan, Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno, dan Presiden Direktur PT Ciputra Adigraha Candra Ciputra.

Hadir juga Senior Executive Vice President Consumer Finance Bank Mandiri Tardi dan Senior Executive Vice President Wholesale, Treasury & International Banking Bank Syariah Mandiri, Kusman Yandi.

Pada Sindikasi ini, Bank Mandiri dan BSM mengambil porsi kredit sebesar total Rp 475 miliar dan Bank Jateng Rp 75 miliar.

Menurut Senior EVP Consumer Finance Bank Mandiri Tardi, Kebutuhan ruang kantor berkualitas premium di lokasi-lokasi strategis di Jakarta masih sangat tinggi. Hal ini membuka peluang bagi pengembang properti untuk memperkuat bisnis.

”Kami berharap kredit sindikasi yang kami berikan kepada Ciputra Adigraha ini dapat membantu pemenuhan kebutuhan ruang kantor tersebut, sehingga pada akhirnya dapat membantu mendorong perekonomian nasional,” kata Tardi dalam siaran pers, Kamis (20/11/2014).

Tardi menuturkan, keterlibatan Bank Mandiri dalam sindikasi pembiayaan ini juga sebagai bentuk dukungan perseroan kepada Ciputra Group dalam mengembangkan bisnis dan memperluas pangsa pasar.

Hingga September 2014, pembiayaan Bank Mandiri ke sektor properti dan konstruksi telah mencapai Rp 16,34 triliun, meningkat 38,23 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Khusus untuk sektor properti, kucuran kredit Bank Mandiri telah mencapai Rp 8,23 triliun, naik 31,13 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Sementara itu, President Direktur Ciputra Adigraha Candra Ciputra mengatakan bahwa Kredit ini akan digunakan untuk mendukung pembangunan gedung perkantoran Office Tower 2 yang terletak di kawasan superblock Ciputra World 1 Jakarta. Total investasi pembangunan gedung kantor ini sebesar Rp1,6 triliun dengan target penyelesaian tahun 2018.

“Permintaan ruang perkantoran, baik dari perusahaan asing dan domestik, di Jakarta akan tetap meningkat. Inilah salah satu alasan kami mengembangkan proyek ini,” kata Candra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com