Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Mengantre, Teluk Bintuni Siapkan 300 Ha untuk Kawasan Ekonomi Khusus

Kompas.com - 04/12/2014, 16:43 WIB
Bambang Priyo Jatmiko

Penulis

MANOKWARI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni Papua Barat menyiapkan 300 hektar lahan yang akan disiapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus, seiring dengan banyaknya izin penanaman modal ke daerah ini.

Sekretaris Daerah Kabupaten Teluk Bintuni Wim Fymbai mengatakan besarnya investasi yang masuk ke daerahnya dipicu oleh komitmen alokasi gas Tangguh dari Train 3 untuk memasok pembangkit listrik di wilayah ini.

"Untuk kepastian kebutuhan energi, kami sudah punya pasokan dari Tangguh untuk kebutuhan pembangkit listrik. Karena itulah, banyak investor yang ingin masuk menanamkan modal ke wilayah kami," ujarnya saat menggelar pembicaraan dengan Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, Kamis (4/12/2014).

Dia mengungkapkan, lahan tersebut sudah siap dan pada pekan ini digelar upacara pelepasan adat, yang menandakan bahwa lahan tersebut telah dilepaskan oleh komunitas adat setempat kepada pihak lain.

Sejauh ini, sektor bisnis yang dibidik para investor di antaranya pengolahan kelapa sawit. Kabupaten ini juga tengah menyiapkan pasokan air baku yang akan digunakan oleh industri yang berdiri di wilayah ini.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan pihaknya sangat memberikan perhatian kepada kegiatan investasi, karena akan bisa membantu pertumbuhan ekonomi bagi wilayah lainnya.

"Jika membutuhkan pendanaan, bisa minta bantuan kepada PT IIF, PT SMI, maupun Pusat Investasi Pemerintah," ujarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com