Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Komitmen Jusuf Kalla untuk Industri Gula Dalam Negeri

Kompas.com - 04/12/2014, 23:35 WIB
Tabita Diela

Penulis

SUBANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau pabrik gula milik PT  PG Rajawali II--anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia Persero--di sela kunjungan kerja ke Jawa Barat, Kamis (4/12/2014). Dalam kunjungan ini dia menyatakan dukungannya terhadap industri gula.
 
"Pak Rachmat (Menteri Perdagangan Rachmat Gobel), Anda harus memberikan insentif kepada pabrik gula sesuai dengan peningkatan rendemennya," ujar Kalla. Selama setengah jam kunjungannya di pabrik itu, Kalla mengatakan insentif untuk BUMN produsen gula akan sekaligus membatasi ruang gerak pabrik gula rafinasi.

Kalla menyampaikan komitmen dukungan untuk industri gula tersebut sekaligus sebagai apresiasi bagi kinerja PT RNI sebagai pabrik gula dengan rendemen tertinggi di Indonesia pada musim giling 2014.

Pada musim ini, pabrik gula PT RNI, yaitu Pabrik Gula (PG) Krebet Baru II dan PG Krebet Baru I, masing-masing memiliki rendemen 8,71 dan 8,23. Angka rendemen tinggi itu sudah digenggam PT RNI dalam tiga kali musim giling berturut-turut.

Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro, mengatakan komitmen yang disampaikan Kalla itu bak "angin segar" bagi industri gula nasional. "Angin segar karena beliau mengatakan tidak akan memberikan keleluasaan kepada industri gula rafinasi dan tak akan memberikan izin baru, sementara impor (gula rafinasi) akan disesuaikan dan diatur oleh Kemendag," ujar dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com