Tingkatkan Konektivitas, Frekuensi Penerbangan Perintis Akan Ditambah

"Kalau angkanya (anggaran) sedang disusun. Tapi, kami mengusulkan tambahan dari pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) khusus untuk meningkatkan frekuensi pada penerbangan perintis dan pelayaran perintis," ucap Indroyono kepada wartawan, ditemui usai Raker Aswindo, Jakarta, Selasa (9/12/2014).

Menurut Indroyono, jika kedua frekuensi tersebut ditingkatkan, maka akan mendorong konektivitas antar wilayah utamanya pulau-pulau kecil. Selain meningkatkan frekuensi penerbangan dan pelayaran perintis, pemerintah juga akan meningkatkan elektrifikasi di 47 wilayah terpencil dan berpenghuni.

"Harapan kita, di peringatan HUT RI ke-70 bisa nyala semua," ujar dia.

Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan pada Indroyono dan jajarannya untuk menggenjot penerimaan dari sektor pariwisata. Kunjungan wisatawan asing (wisman) pada 2015 ditargetkan sebanyak 10 juta kunjungan, dan meningkat menjadi 20 juta kunjungan pada 2019.

Penerimaan dari sektor pariwisata pada akhir pemerintahan Jokowi ditarget mencapai Rp 240 triliun.