Ini Perbandingan Lokasi Hilangnya AirAsia dan Adam Air

Menurut Deputi Kepala BPPT Ridwan Djamaluddin, perairan lokasi disekitar hilang kontaknya pesawat AirAsia QZ 8501 memiliki topografi yang lebih sederhana dibandingkan Selat Makassar yang menjadi tempat jatuhnya pesawat Adam Air tahun 2007. Bahkan, kata dia, perairan di Belitung relatif lebih dangkal.

"Secara perbandingan, tingkat kesulitan (pencarian pesawat) hampir sama dengan hilangnya pesawat Adam Air," kata Deputi Kepala BPPT Ridwan Djamaluddin saat ditemui di Gedung BPPT, Jakarta Pusat, Senin (29/12/2014).

Meskipun topografi lautnya lebih dangkal, Ridwan mengakui pencarian lokasi hilangnya pesawat tersebut tak mudah. Pasalnya, sinyal Emergency Locater Transmitter (ELT) milik AirAsia QZ8501 tak menyala. Oleh karena itu, BPPT telah menerjunkan satu unit kapal Baruna Jaya IV untuk membantu melakukan pencarian pesawat AirAsia.

Menurut BPPT, kapal tersebut merupakan kapal yang memiliki teknologi canggih eco sounder, dan mampu memancarkan sinyal elektronik di dasar laut. Nantinya sinyal tersebut akan mampu dikonversi menjadi gambar bawah laut.