Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lagi Jadi "Sapi Perah", BUMN Dapat Suntikan Dana Rp 48 Triliun

Kompas.com - 12/01/2015, 13:03 WIB
Sabrina Asril

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com
- Presiden Joko Widodo kembali menegaskan soal perubahan kebijakan terkait Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tidak lagi menyetorkan deviden sebagai pemasukan negara. Di tahun ini pun, BUMN bahkan akan mendapat suntikan dana sebesar Rp 48 triliun yang didapat dari hasil pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM).

"Tahun ini kita suntik Rp 48 triliun ke BUMN kita, yang sehat. Kalau dulu biasanya BUMN dibebani setor deviden ke APBN, mulai tahun ini berikan suntikan ke BUMN," kata Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Musyawarah Nasional (Munas) IX Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Bandung, Senin (12/1/2015).

Jokowi mencontohkan, PT Pelindo akan mendapatkan dana untuk membangun pelabuhan. Hal yang sama juga diberikan kepada Wijaya Karya, Adikarya, Hutama Karya, Kerta Api Indonesia, dan Angkasa Pura.

Semua BUMN yang bergerak di sektor infrastruktur akan mendapat prioritas. "Kita beri misalnya Rp 10 triliun, mereka bisa kerjakan sebanyak Rp 50-70 triliun di lapangan? Kenapa? Karena dengan equity yang ada, mereka bisa pinjam ke lembaga perbankan dengan business plan dan visibility studies yang jelas," ucap Jokowi.

Dia menuturkan BUMN sektor infrastruktur menjadi prioritas karena selalu memberikan keuntungan ke depannya. Jokowi juga menyebut negara-negara maju saat ini adalah negara yang memajukan terlebih dulu infrastrukturnya. Dengan menyuntikkan dana pemerintah ke BUMN, Jokowi berharap ada keuntungan sampai lima kali lipat yang terjadi setelahnya.

"Konsep BUMN ini berbeda dari yang sebelumnya, deviden kita hapuskan," kata dia lagi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengungkapkan BUMN dibebaskan dari tanggungan untuk menyetorkan deviden. Pasalnya, pemberian deviden itu justru menghambat perusahaan plat merah untuk berinvestasi.

Maka dari itu, pemerintah pun mulai membuat strategi baru dengan menghilangkan kewajiban setoran itu dan melihat kinerja BUMN dari banyaknya proyek pembangunan yang dikerjakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com