Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Kuningan Minta Warganya Tak Lekas Puas untuk Kejar Swasembada Pangan

Kompas.com - 19/01/2015, 23:08 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kuningan meminta warganya tak cepat puas dengan hasil produk padinya yang sudah surplus pada 2014. Hal itu penting dilakukan lantaran adanya target swasembada pangan dari pemerintah pusat.

"Saya dan semua masyarakat untuk menuju kapada swasembada pangan tidak boleh puas dengan has saat ini walaupun surplus," ujar Bupati Kabupaten Kuningan Utje Ch. Hamid Suganda di Kuningan, Senin (19/1/2015).

Dia mengatakan, target yang diberikan Menteri Pertanian Amran Sulaiman kepada setiap kabupaten yaitu 15 persen. Bagi Utje, target tersebut merupakan tantangan bagi masyarakat Kuningan.

Dia menjelaskan, dampak rasa puas akan membuat masyarakat dan pemerintah Kabupaten Kuningan terlena. Dampaknya, semangat dalam mencapai target 15 persen tak akan pernah ada.

Untuk mencapai target tersebut, Utje tetap akan mempertahankan lahan-lahan subur pertanian di Kuningan. Dia pun menutup pintu kepada investor apabila lahan produktif pertanian dijadikan perumahan.

"Jangan lahan yang subur jadi peumahan, perumahannya di tanah yang gersang saja," kata dia. Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Kuningan, luas lahan baku pertanian 28.686 hektar. Pada tahun 2014, tercatat produksi padi Kuningan sebesar 376.509 ton. Di Jawa Barat, Kuningan menempati urutan ke-11 dalam hal produktivitas pertanian. Sementara dalam urusan kontribusi pertanian, Kuningan menempati posisi ke-15 di Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com