Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan: Kalau Harus Cek Semua Pesawat, Tuhan Saja Jadi Menterinya

Kompas.com - 21/01/2015, 08:27 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan mengatakan bahwa dirinya tak mungkin mengecek semua pesawat yang mengalami kerusakan sebelum terbang. Pasalnya, sudah ada inspektur pemerintah yang bertugas mengecek pesawat.

"Kalau menteri disuruh memeriksa RTA (return to apron) setiap pesawat, ya Tuhan aja jadi menteri, atau malaikat," ujar Jonan seusai rapat dengan Komisi V DPR RI, Selasa (20/1/2015).

Jonan menjelaskan, setiap ada kerusakan mesin, pesawat tidak akan diberikan izin terbang. Pemberian izin terbang kepada maskapai akan diberikan apabila pesawat sudah dinyatakan layak terbang.

Dalam kasus AirAsia, Jonan mengatakan, pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 sempat mengalami masalah mesin dua hari sebelum kecelakaan terjadi pada Minggu (28/12/2014). Namun, kata dia, kerusakan mesin tersebut sudah bisa diatasi di Bandara Juanda, Surabaya.

"Kan ada mekanismenya. Kalau ada ketentuan seperti ini, kalau RTA tidak dilaporkan, kita tahan pesawatnya, tidak boleh terbang, sampai dicek lagi dan layak terbang apa tidak. RTA harus dicek oleh inspektur pemerintah," kata dia.

Menurut dia, jika pesawat AirAsia QZ8501 mengudara, berarti kondisi persawat sudah dinyatakan layak terbang. Meski begitu, Jonan tak mau berspekulasi apakah ada kaitan antara kerusakan pesawat dua hari sebelum hari naas itu dan kecelakaan tersebut.

Baca juga: Sebelum Dapat Izin Terbang, Maskapai Dilarang Jual Tiket Promo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com