Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntu di MoU Freeport Pertama, Poin Ini akan Diteruskan di MoU Kedua

Kompas.com - 26/01/2015, 08:24 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT Freeport Indonesia sepakat untuk melanjutkan nota kesepahaman selama enam bulan ke depan. Dalam MoU yang kedua kalinya ini, pemerintah menghendaki adanya kontribusi lebih dari Freeport untuk pengembangan Papua dan nasional.

Lima dari enam poin renegosiasi kontrak karya yang dibahas dalam nota kesepahaman telah disepakati. Menurut Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba), Kementerian ESDM, R Sukhyar, ada satu poin renegosiasi kontrak karya yang akan dilanjutkan dalam pembahasan enam bulan ke depan.

“Masih ada yang belum selesai dalam pembahasan MoU pertama, yaitu pembahasan masalah fiskal. Kitamasih ada kesepahaman yang masih buntu di pertama, sehingga perlu dilanjutkan di MoU kedua,” kata dia di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Minggu (25/1/2015).

Lebih lanjut Sukhyar menuturkan, sebenarnya poin yang ditawarkan pemerintah tersebut cukup tegas, misalnya terkait PPh nailed down. Namun, toh nyatanya, lanjut Sukhyar hal tersebut tidak semudah yang direncanakan pemerintah.

Menteri ESDM, Sudirman Said mengatakan, perpanjangan MoU dengan Freeport selama enam bulan ke depan bertujuan untuk memberikan keleluasaan bagi kedua belah pihak untuk meningkatkan kontribusi Freeport kepada Papua dan nasional.

“Mengenai perbedaan prinsip antara MoU pertama dan kedua tidak ada perbedaan prinsip kecuali waktunya diperpanjang, dan memberi keleluasaan bagi kedua belah pihakuntuk memperteimbangkan apa-apa yang bisa diberikan ke Papua dibanding yang kemarin,” ucap Sudirman.

Dia bilang, pemerintah baru menekankan ingin memberikan pembangunan lebih pada Papua melalui Freeport. “Angka-angkanya yang akan diperjelas dalam enam bulan ke depan,” ujar  Sudirman.

baca juga: Pemerintah Perpanjang Pembahasan MoU dengan Freeport

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com