Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Aset Kemenhub, DPR Sindir Jonan soal Gerai Modern di Stasiun

Kompas.com - 28/01/2015, 12:33 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)-RI, Sukur Nababan mengingatkan Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan untuk mengatasi masalah aset-aset milik Kementerian Perhubungan (Kemenhub), baik yang berwujud maupun tidak.

Sukur bilang, masalah aset ini tidak hanya dialami oleh Kemenhub, tetapi juga Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ia menuturkan, urusan aset BUMN pun selalu dilematis, sebab tidak jelas kepemilikannya apakah dimiliki negara, BUMN, atau masyarakat.

"Dari internal kadang sengaja memasukkan masyarakat di sana, sehingga terjadi pendudukan. Karena aset ini menyangkut pihak ketiga, Menteri harus menemukan pola yang lebih bisa diterima masyarakat," ucap Sukur, Jakarta, Rabu (28/1/2015).

Sukur pun menegaskan, pola yang bisa diterima masyarakat itu adalah pola yang tidak seperti yang dilakukan Jonan, ketika menjadi Direktur Utama PT KAI (Persero). Sukur bilang, Jonan memang berhasil dalam membebaskan jalan-jalan kereta api.

"Tapi, jangan terjadi lagi, di stasiun, pedagang tradisional itu justru terusir, dan digantikan dengan gerai-gerai modern seperti CK," kata Sukur.

Dia pun memberikan solusi, kalaupun memang harus ada penertiban, sebaiknya digunakan sistem sewa, dengan tarif yang lebih murah dibanding gerai modern.

baca juga: Dalam Tiga Bulan, Jonan Mutasi 1.400 Pejabat Kemenhub

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Cek Syaratnya

Work Smart
HM Sampoerna Tunjuk Ivan Cahyadi Jadi Presiden Direktur

HM Sampoerna Tunjuk Ivan Cahyadi Jadi Presiden Direktur

Whats New
Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Whats New
Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Whats New
Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com