Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berfluktuasi Sepanjang Perdagangan, IHSG Ditutup Melemah 8,29 Poin

Kompas.com - 28/01/2015, 16:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore hari ini, Rabu (28/1/2015) berakhir memerah, setelah sepanjang perdagangan indeks terus berfluktuasi.

Sebagaimana yang terjadi pada hari sebelumnya, IHSG pada perdagangan hari ini bergerak sangat fluktuatif dengan kecenderungan melemah. Pelemahan terjadi seiring dengan bursa AS yang memerah pada penutupan dini hari tadi.

Pada pukul 16.00, IHSG ditutup turun sebesar 8,29 poin atau 0,15 persen di posisi 5.268,85. Sebanyak 143 saham diperdagangkan menguat, 141 saham melemah dan 94 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 5,7 miliar lot saham senilai Rp 5,4 triliun.

Saham-saham yang menjadi top losers adalah ARTA (-17,24 persen), GLOB (-13,2 persen), NAGA (-11,11 persen), BSIM (-10,3 persen) dan MYTX (-9,75 persen). Sementara itu, saham-saham yang menjadi top gainers adalah BRAM (24,61 persen), EMTK (20 persen), JKSW (20 persen), PSDN (18,8 persen) dan CNKO (18,44 persen).

Sektor saham yang melemah adalah agribisnis (-0,54 persen), industri dasar (-0,19 persen), konsumer (-0,48 persen), properti (-0,34 persen), infrastruktur (-0,16 persen), keuangan (-0,7 persen) dan manufaktur (-0,27 persen).

Adapun, sektor saham yang menguat adalah pertambangan (0,34 persen), aneka industri (0,08 persen) serta perdagangan (1,25 persen).

Bursa saham di kawasan Asia Pasifik bergerak mix sore hari ini, di mana sebagian menguat kendati bursa saham di AS memerah. Bursa Tokyo Jepang ditutup naik 0,15 persen di posisi 17.795,73. Sementara itu, bursa Hong Kong juga berakhir naik 0,22 persen di level 24.861,81. Adapun bursa saham Shanghai berakhir melemah 1,41 persen di posisi 3.305,74.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com