Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ke-31 Jokowi-JK: Mantan Komisioner KPK Jadi Kepala SKK Migas

Kompas.com - 29/01/2015, 13:15 WIB
Erlangga Djumena

Penulis


KOMPAS.com —
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Amin Sunaryadi, mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2003-2007, sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas)

Amin akan menggantikan Johannes Widjonarko yang bertindak sebagai Pelaksana Tugas Kepala SKK Migas. [Baca: Presiden Tunjuk Mantan Pimpinan KPK Amien Sunaryadi sebagai Kepala SKK Migas].

Situs KPK Amin Sunaryadi, mantan komisioner KPK periode 2003-2007, ditunjuk sebagai Kepala SKK Migas

Sementara itu, dampak kenaikan harga bahan bakar minyak jenis premium dan solar mulai disuarakan oleh masyarakat. Pengelola angkutan umum pun menaikkan tarif mereka. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan meminta para pengusaha angkutan umum untuk menaikkan tarif angkutan maksimal 10 persen. Namun, menurut Organda, nilai itu terlalu rendah.
[Baca: Organda: Kenaikan Tarif Cuma 10 Persen Tidak Realistis].

Terkait pemangkasan subsidi BBM, pemerintah juga berjanji bahwa pihaknya akan ikut prihatin dengan memangkas anggaran yang tidak begitu penting. [Baca: Pemerintah Janji Ikut Kencangkan Ikat Pinggang].

Salah satu upaya penghematan pemerintah antara lain dengan pelarangan bagi pegawai negeri sipil (PNS) untuk menggelar rapat di hotel serta pembatasan perjalanan dinas. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi menyatakan, upaya tersebut bisa menghemat anggaran hingga 20 persen. [Baca: Yuddy Chrisnandi: Larangan Rapat di Hotel Bisa Hemat 20 Persen Anggaran].

Pada 19 November 2015, Presiden Jokowi juga menginstruksikan agar keberadaan anak perusahaan Pertamina, Petral, dikaji total oleh Tim Reformasi Tata Kelola Migas yang dipimpin oleh Faisal Basri.  Pemerintah bahkan menegaskan akan menutup Petral setelah hasil investigasi keluar. [Baca: Presiden Jokowi Instruksikan Petral Dikaji secara Menyeluruh].

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com