Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur KA Trans Papua akan Hubungkan Sorong dan Jayapura

Kompas.com - 11/02/2015, 18:40 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Uji Kelayakan pembangunan Jalur kereta api (KA) Trans Papua akan dimulai tahun ini. Berdasarkan program percepatan pembangunan perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jalur KA Trans Papua yang akan dibangun sepanjang 595 kilometer (Km) itu akan menyambungkan Sorong sampai Jayapura.

"Pembangunan Jalur KA Trans Papua mencakup pembangunan jalur KA sepanjang 595 Km meliputi A. Sorong-Manokwari sepanjang 390 Km dan B. Jayapura-Warni sepanjang 205 Km," demikian dikutip dari Dokumen Program Percepatan Pembangunan Perkerataapian Kemenhub, Jakarta, Rabu (11/2/2015).

Selain itu, Dokumen itu juga memperlihatkan tahapan pembangunan Jalur KA Papua tersebut. Pertama untuk jalur Sorong-Manokwari, tahun ini kajian kelayakan akan dimulai dan tahun 2016 pembuatan detail desain dan amdal. Setahun berselang, pengadaan lahan baru akan dimulai dan diperkirakan membutuhkan waktu dua setengah tahun. Sementara itu, proses konstruksi baru dimulai tahun 2018 dan direncanakan selesai pada tahun 2019.

Kedua, jalur Sarmi-Jayapura sepanjang 205 Km. Kajian untuk jalur tersebut dimulai tahun ini dan disusul dengan detail desain dan amdal tahun 2016 dan 2017. Setelah itu pengadaan lahan akan dimulai tahun 2018 - 2019. Untuk konstruksi diperkirakan baru bisa dilakukan setelah pengadaan lahan selesai.

Terkait anggaran, rinciannya kebutuhan dana tahun 2015 sebesar Rp 10,9 miliar, tahun 2016 sebesar Rp 46,2 miliar, tahun 2017 sebesar Rp 152,5 miliar, tahun 2018 sebesar Rp 5 triliun, dan tahun 2019 sebesar Rp 5,4 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com