Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Bisa Bermitra dengan Orang yang Lebih Sukses?

Kompas.com - 13/02/2015, 09:08 WIB

                                  Ryan Filbert
                                @RyanFilbert

KOMPAS.com - Saya tidak tahu, apakah Anda pernah menghadapi sebuah peristiwa, di mana pada awal karier, Anda terhambat untuk bisa meningkat lebih dari apa yang Anda lakukan saat itu?

Hal pertama yang Anda butuhkan untuk bisa menjadi lebih sukses dari hari ini adalah sebuah peluang dan kesempatan. Artinya, bisa saja Anda naik jabatan karena adanya kesempatan, contohnya atasan Anda baru saja pensiun atau naik jabatan.

Tentu saja selain menunggu datangnya kesempatan atau peluang sehingga Anda bisa meraihnya, Anda juga bisa melakukan sebuah inisiatif, untuk memancing agar peluang itu terbuka. Katakanlah, Anda memiliki sebuah ide dan ide tersebut sangat bagus, original, dan dapat menguntungkan. Itu merupakan sebuah peluang baru untuk membuat Anda lebih sukses dibandingkan orang lain.

Cara lainnya untuk bisa menjadi lebih sukses adalah dekat-dekat dengan orang yang sudah sukses. Sekarang, apakah orang yang sudah sukses itu mau berdekatan dengan Anda yang belum sukses? Ada sebuah pepatah yang berkata bahwa burung dengan bulu dan jenis yang sama akan terbang ke arah yang sama. Artinya bila Anda tidak bisa menyamakan bulu dan jenis, maka orang yang sukses akan sulit dekat dengan Anda.

Oleh karena itu Donald Trump, seorang pebisnis di Amerika, mengajarkan
banyak orang untuk berani “berinvestasi” pada penampilan. Dengan itu, Anda memang menyamakan diri Anda dengan orang kaya dan sukses. Namun bila hal tersebut rupanya bertentangan dengan kepribadian Anda, maka setidaknya ada jalan lain, sebuah hal salah yang bisa dilakukan untuk berdekatan dengan orang kaya dan sukses, sehingga mereka mau menjadi mitra Anda.

Tidak sedikit orang bertemu dengan orang yang lebih sukses untuk mengajukan sebuah masalah, misalnya minta pekerjaan, atau bisa juga lebih parah lagi, yaitu mau pinjam uang. Ya, hal itu tidak jarang dilakukan bila seseorang bertemu dengan orang lain yang lebih sukses dan kaya darinya.

Namun di sadari atau tidak, apa yang diminta tersebut lebih banyak mendatangkan kerepotan dan hal yang kurang mengenakkan bagi orang lain.

Coba bandingkan dengan apa yang saya lakukan. Bila saya bertemu dengan orang yang jauh lebih sukses dan kaya dari saya, saya akan sangat senang bila saya bisa mentraktir makan atau memberikan “bantuan”, agar orang tersebut bisa menjadi semakin sukses dan kaya.

Lho? Mana bisa? Bisa saja. Andaikan Anda punya sebuah kemampuan dan keahlian yang bisa membuat orang tersebut menjadi semakin kaya dan sukses, maka ajukanlah penawaran, "Pak, saya ada cara untuk membuat sistem perusahaan bapak menjadi lebih efisien, hemat, dan aman. Bapak mau?"

Ya, meski ujungnya sama, yaitu kita menawarkan sesuatu, namun kita telah menyampaikan manfaat yang bisa kita berikan kepada orang tersebut.

Akibatnya, orang yang Anda temui justru merasa senang dan terbantu berkat solusi yang kita berikan. Selain itu, ada lagi cara lain untuk meminta orang yang jauh lebih sukses dan kaya untuk menjadi mitra Anda, apa itu?

Tanyakanlah pendapatnya. Pada dasarnya, orang senang bila ia dianggap lebih, entah itu lebih dewasa, lebih berpengalaman, atau lebih apa pun dalam hal positif.

Bila Anda memang ingin bermitra dan tidak ingin merasa ditolak, mulailah dengan menanyakan pendapatnya, dan setelah itu, Anda bisa memberi tanggapan dan solusi untuk beberapa hal yang ia kemukakan.

Semua orang kaya dan sukses bukan orang bodoh. Bila memang hal yang Anda sampaikan adalah baik adanya dan bisa dijadikan sebuah peluang, maka menjadi mitra bukanlah sebuah impian belaka.

Salam investasi untuk Indonesia

dok pribadi Ryan Filbert

Ryan Filbert
merupakan praktisi dan inspirator investasi Indonesia. Ryan memulai petualangan dalam investasi dan keuangan semenjak usia 18 tahun. Aneka instrumen dan produk investasi dijalani dan dipraktikkan, mulai dari deposito, obligasi, reksadana, saham, options, ETF, CFD, forex, bisnis, hingga properti. Semenjak 2012, Ryan mulai menuliskan perjalanan dan pengetahuan praktisnya. Buku-buku yang telah ditulis antara lain: Investasi Saham ala Swing Trader Dunia, Menjadi Kaya dan Terencana dengan Reksa Dana, Negative Investment: Kiat Menghindari Kejahatan dalam Dunia Investasi, dan Hidden Profit from The Stock Market. Ryan juga baru saja menerbitkan dua seri buku baru yang berjudul Bandarmology dan investasi pada properti Rich Investor from Growing Investment. Setiap bulannya, Ryan Filbert sering mengadakan seminar dan kelas edukasi di berbagai kota di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com