Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gorontalo Siap Dukung Swasembada Pangan

Kompas.com - 17/02/2015, 19:00 WIB

KOMPAS.com
- Di tahun 2014, produksi jagung di Gorontalo mencapai 400.000 ton sehingga mampu mengekspor jagung sebesar 34.000 ton dan siap mengekspor sebesar 2.200 ton di awal musim panen. Hal ini menjadi kebanggaan bagi provinsi ke-32 di Indonesia itu.

Mengetahui hal tersebut, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman berharap ada kenaikan produksi jagung untuk mendukung swasembada pangan.

"Kalau dapat naik menjadi 500.000 ton, bantuan akan kami tambah di tahun 2016 menjadi lebih besar,” ucap Mentan usai panen raya jagung perdana bersama Gurbenur Gorontalo, Rusli Habibie di Desa Tri Darma, KecamatanTibawa Kabupaten Gorontalobaru-baru ini.

Untuk mendukungan peningkatan produksi jagung di wilayah Gorontalo, telah digelontorkan bantuan dari APBD bagi lahan jagung seluas 14.000 Ha, sedangkan Kementerian Pertanian juga memberikan bantuan dukungan lahan jagung seluas 40.000 Ha.

Di provinsi yang merupakan wilayah pemekaran ini, Mentan memberikan bantuan pembangunan jaringan irigasi seluas 8.000 Ha, optimasi lahan seluas 10.000 Ha dan apabila terdapat kenaikan produksi akan ditambah 2.000 Ha.

Selain itu, Mentan juga menyebutkan akan memberikan bantuan traktor roda empat sebanyak 9 unit dan rice transplanter sebanyak 22 unit.

Dalam kesempatan ini, Mentan juga meninjau jaringan irigasi tersier di Desa Luhu Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo. Di lokasi yang berbeda, Mentan juga melakukan tanam padi dengan sistem jajar legowo di Kelurahan Liluwo Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo.

Gorontalo memiliki luasan 148.000 Ha dengan potensi luasan sebesar 90.000 Ha. Saat ini luasan lahan yang masih tergarap baru 28.000 Ha dengan produksi rata-rata 4,8 per Ha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com