Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Fed Diperkirakan Tahan Kenaikan Suku Bunga, Wall Street Ditutup Mix

Kompas.com - 19/02/2015, 08:28 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham Amerika Serikat pada penutupan perdagangan dini hari tadi, Kamis (19/2/2015), ditutup mix lantaran pada pertemuan Federal Reserve muncul sinyal bahwa masih menunggu waktu bagi bank sentral AS itu untuk menaikkan suku bunga acuannya.

Indeks The Dow Jones Industrial Average turun 17,73 poin (0,10 persen) menjadi 18.029,85. Sementara itu indeks S&P 500 turun 0,66 poin (0,03 persen) menjadi 2.099,68, sedangkan indeks Nasdaq berakhir menguat 7,10 poin (0,14 persen) menjadi 4.906,36.

Pada pertemuan dewan kebijakan moneter Federal Reserve terlihat bahwa banyak anggota yang ingin mempertimbangkan banyak sebelum menaikkan suku bunga acuan, yang bisa berdampak pada terhambatnya pertumbuhan ekonomi AS.

"Pertemuan tersebut secara umum mengindikasikan bahwa suku bunga acuan The Fed kemungkinan akan tetap rendah," ujar Alan Skrainka, chief investment officer pada Cornerstone Wealth Management seperti dikutip AFP, Kamis (19/2/2015).

Konstituen Dow Jones, ExxonMobil, melemah 2,2 persent setelah perusahaan Warren Buffett yaitu Berkshire Hathaway dilaporkan melepas 41 juta saham perusahaan minyak tersebut. Jumlah itu adalah yang terbesar dalam empat kuartal terakhir.

Sementara itu saham Virgin America menguat 4,4 persen setelah maskapai itu mencatatkan kinerja yang lebih baik dari proyeksi sebelumnya. Saham maskapai lainnya yaitu American Airlines naik 2,7 persen, Delta Air Lines menguat 1,3 persen dan United Continental menguat 2,8 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com