Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ikut Bersuara soal Masalah Lion Air

Kompas.com - 20/02/2015, 14:17 WIB
Icha Rastika

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta penyedia jasa penerbangan untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat. Hal ini disampaikan Jokowi saat menanggapi maskapai penerbangan Lion Air yang terlambat menerbangkan 6000 penumpang sepanjang Rabu (18/2/2015) hingga Kamis (19/2/2015).

"Yang jelas pelayanan masyarakat harus yang sebaik-baiknya," kata Jokowi di Istana Bogor, Jumat (20/2/2015).

Selebihnya, Jokowi menyerahkan masalah ini kepada Menteri Perhubungan dan pihak perusahaan Lion Air. Jadwal penerbangan maskapai Lion Air dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cangkareng, Banten, sepanjang Rabu hingga Kamis (18-19/2), kacau-balau. Sekurangnya 15 penerbangan Lion Air ke beberapa tujuan tertunda hingga 24 jam.

Lebih dari 6.000 penumpang terlambat untuk diterbangkan. Selain itu, keberangkatan sekitar 600 penumpang tertunda hingga hari berikutnya.

Beberapa penerbangan di Terminal IB yang terlambat antara lain rute Jakarta-Kualanamu, Jakarta-Palembang, Jakarta-Bengkulu, Jakarta-Pontianak, Jakarta-Surabaya, Jakarta-Ternate, dan Jakarta-Kendari.

Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengungkapkan, situasi ini terjadi karena tiga pesawatnya mengalami kerusakan. Ketiga pesawat tersebut kemasukan benda asing. Satu pesawat kemasukan burung di Semarang dan dua lainnya kemasukan benda asing atau foreign object debris (FOD) di Jakarta. Menurut Edward, kerusakan ketiga pesawat itulah pangkal gangguan layanan penumpang.

Edward menjelaskan, tak mudah bagi maskapai penerbangan untuk mengganti pesawat lain apabila satu pesawat mengalami kerusakan. Sebab, semua pesawat sudah mempunyai jadwal masing-masing dan semua penerbangan saling terkoneksi.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan soal itu dari otoritas bandara. Kemenhub kemudian mengizinkan maskapai Batik Air yang masih satu grup dengan Lion Air untuk membantu mengatasi masalah yang dihadapi Lion Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com