Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebulan Sekali, Harga Pakan Ikan Turun Rp 1.000

Kompas.com - 24/02/2015, 19:48 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, produsen pakan ikan telah bersepakat untuk menurunkan harga pakan ikan Rp 3.000 per kilogram dalam tiga bulan. "Kemarin kita ketemu asosiasi pabrik pakan. Mereka berjanji menurunkan harga pakan ikan Rp 3.000 per kilogram berturut-turut selama tiga bulan, tiap bulan Rp 1.000," kata Susi di kantornya, Jakarta, Selasa (24/2/2015).

Menurut Susi, saat ini daya saing pembudidaya perikanan di Indonesia sangat parah. Penyebabnya, 80 persen modal habis untuk pengadaan pakan.

Akibat daya saing yang rendah itu, harga ikan dari luar lebih murah. "Kita, lawan mujair dari Malaysia saja kalah harganya. Mujair dari Malaysia bisa masuk ke kita, lele juga," kata Susi.

Dia mengibaratkan, kesehatan bisnis pembudidaya perikanan di Indonesia hanya di level buruh. Padahal, sebagai pebisnis, seharusnya pembudidaya tersebut memiliki margin yang layak. "Kita sebagai regulator menjembatani, membuat diskusi dan workshop dengan pabrik pakan. Kalau ini tidak jalan, kita akan melakukan intervensi," imbuh mantan pengusaha lobster itu.

Intervensi pertama, jika harga pakan ikan belum turun, Kementerian KKP akan melatih pembudidaya untuk bisa membuat pakan mandiri. "Agar untungnya lebih besar," ucap dia.

Pada intervensi kedua yang bersifat jangka pendek, lanjut Susi, pihaknya akan mencari pabrik pakan ikan dari luar negeri dan mengimpor pakan ikan dalam jumlah besar untuk menstabilkan harga dalam negeri. "Di situlah penyesuaian yang harus dilakukan pemerintah. Kalau harganya terlalu murah, tentu kita harus proteksi pasar lokal, tidak boleh ada impor," pungkas Susi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com