Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibayangi Pelemahan, Rupiah Dekati Level 12.900

Kompas.com - 27/02/2015, 09:48 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Terbalik dengan pasar saham Indonesia yang terus melaju, rupiah justru kembali melemah. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot melemah mendekati level 12.900.

Seperti dikutip dari data Bloomberg, mata uang Garuda ini dibuka melemah ke posisi Rp 12.868 per dollar AS dibanding penutupan kemarin pada 12.831. Hingga sekitar pukul 9.25 WIB, rupiah terus melemah ke level 12.874.

Naiknya indeks dollar AS diperkirakan kembali menggoyang posisi mata uang garuda. Walaupun angka inflasi AS diumumkan turun drastis hingga masuk ke zona deflasi, angka inflasi inti yang hampir tidak berubah menjaga optimisme bahwa turunnya angka inflasi lebih disebabkan oleh penurunan harga komoditas, dini hari tadi.

Hal itu diperkirakan akan berdampak positif terhadap perekonomian AS sehingga pada akhirnya akan mendorong inflasi untuk kembali naik menuju target yang ditentukan oleh the Fed. Indeks dollar AS naik tajam setelah pengumuman bersamaan dengan kenaikan imbal hasil US Treasury 10 tahun. Hari ini diperkirakan dollar AS akan kuat di Asia. Malam ini ditunggu data revisi GDP AS yang diperkirakan turun hingga 2 persen secara tahunan.  

Dibuka melemah, rupiah kemarin menguat di penutupan. Mayoritas mata uang di Asia juga menguat terhadap dollar AS. IHSG juga menunjukkan pola yang sama dengan rupiah sebelum akhirnya ditutup di zona hijau. Angka inflasi diumumkan Senin pekan depan, diperkirakan lebih rendah dari angka bulan Januari.

"Rupiah hari ini diperkirakan kembali melemah dengan dollar AS yang menguat tajam dini hari tadi," demikian Riset Samuel Sekuritas Indonesia, pagi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com