Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Ambil Untung, IHSG Ditutup Turun Tipis 3,21 Poin

Kompas.com - 03/03/2015, 16:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah mencetak rekor tertinggi pada perdagangan hari sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (3/3/2015) ditutup melemah tipis.

Para investor, yang sebagian besar adalah pemodal domestik, ingin merealisasikan keuntungan pada perdagangan hari ini. Akibatnya, IHSG melemah pada sesi penutupan, meskipun pada jeda makan siang sempat ditutup menguat.

IHSG berakhir turun sebesar 3,21 poin atau 0,05 persen di posisi 5.474,61. Sebanyak 132 saham diperdagangkan menguat, 161 saham melemah, dan 94 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 7,06 miliar lot saham senilai Rp 7,11 triliun.

Saham-saham yang membebani pergerakan indeks adalah BBNI (Rp 6.675), TLKM (Rp 2.945), dan BBRI (Rp 12.875). Di sisi lain, saham-saham yang menjadi penahan pelemahan IHSG adalah ASII (Rp 8.000), BBCA (Rp 14.400), dan MPPA (Rp 4.440).

Saham-saham yang menjadi top gainers adalah SIMA (Rp 139), PGLI (Rp 98), KDSI (Rp 471), FPNI (Rp 101), dan MITI (Rp 164). Adapun saham-saham yang menjadi top losers adalah APII (Rp 350), PJAA (Rp 2.510), BKSL (Rp 134), CMPP (Rp 120), dan FAST (Rp 1.435).

Sektor saham yang melemah adalah pertambangan (-0,63 persen), industri dasar (-0,34 persen), konsumer (-0,1 persen), properti (-0,98 persen), infrastruktur (-0,06 persen), dan keuangan (-0,21 persen). Di sisi lain, sektor saham yang menguat adalah agrobisnis (0,12 persen), aneka industri (1,38 persen), perdagangan (0,34 persen), dan manufaktur (0,22 persen).

Dari kawasan regional, bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak mix. Bursa Hongkong ditutup melemah 0,74 persen atau 184,66 poin di posisi 24.702,78. Pelemahan juga terjadi akibat aksi ambil untung. Salah satu pemicunya, investor mencermati perkembangan ekonomi Tiongkok dan IPO sejumlah perusahaan pada bursa di negeri tersebut.

Adapun bursa Tokyo juga ditutup melemah. Aksi ambil untung dipicu oleh kabar mengenai produsen elektronik Jepang yang berupaya mencari pendanaan, menyusul penutupan unit-unit bisnis yang selama ini menjadi tulang punggung penjualan. Pada penutupan, bursa Tokyo melemah tipis sebesar 0,06 persen menjadi 18.815,16.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com