Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertahan di Zona Hijau, IHSG Ditutup Menguat 2,88 Poin

Kompas.com - 05/03/2015, 16:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan sore hari ini, Kamis (5/3/2015) di tengah berfuluktuasinya bursa regional, menyusul melemahnya Wall Street pada penutupan akhir pekan lalu.

Indeks melaju perkasa sepanjang perdagangan hari ini, meski pada penutupan penguatan IHSG semakin terbatas. Hal itu juga seiring dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

Pada pukul 16.00, IHSG ditutup menguat sebesar 2,88 poin atau 0,05 persen menjadi 5.450,94. Sebanyak 147 saham diperdagangkan menguat, 132 saham melemah dan 97 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 5 miliar lot saham senilai Rp 5,29 triliun.

Saham-saham yang mampu menjaga IHSG tetap melaju adalah SILO (Rp 12.425), BBRI (Rp 12.875), TLKM (Rp 2.915), ASII (Rp 7.875), dan BBNI (Rp 6.675).

Sementara itu saham-saham yang menjadi top gainers adalah GLOB (Rp 1.250), BCAP (Rp 1.595), BACA (Rp 131), LEAD (Rp 2.320) dan INPP (Rp 292). Adapun saham-saham yang menjadi top losers yaitu GSMF (Rp 104), PLIN (Rp 2.265), UNIT (Rp 290), SDRA (Rp 1.000) dan PSKT (Rp 710).

Sektor saham yang menguat adalah agribisnis (0,3 persen), pertambangan (0,59 persen), aneka industri (0,11 persen), konsumer (0,69 persen), infrastruktur (0,3 persen), keuangan (0,44 persen), perdagangan (0,55 persen), dan manufaktur (0,35 persen). Sementara itu sektor yang melemah adalah industri (-0,09 persen) dan properti (-1,04 persen).

Bursa di kawasan Asia Pasifik sebagian memerah pada sore hari ini. Selain dipicu Wall Street, hal itu juga disebabkan oleh langkah China yang memasang target pertumbuhan ekonomi "mendekati" 7 persen atau terendah dalam 25 tahun terakhir ini.

Bursa Tokyo ditutup menguat sebesar 0,26 persen menjadi 18.751,84. Adapun bursa Hong Kong berakhir melemah sebesar 1,11 persen di level 24.193,04, sedangkan bursa Shanghai berakhir turun 0,95 persen menjadi 3.248,48.

Nilai tukar rupiah kembali lagi menguat pada sore hari ini, dan disinyalir karena intervensi Bank Indonesia. Mata uang Garuda sore ini diperdagangkan menguat tipis sebesar 0,5 poin menjadi Rp 12.990 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com