Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maspion Grup dan Pelindo II Bangun Terminal Mobil

Kompas.com - 18/03/2015, 19:53 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur Maspoin Grup Ali Markus mengungkapkan bahwa dirinya sudah menandatangai komitmen investasi dengan Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) R.J Lino membangun  terminal mobil di Gresik. Nantinya kata dia, terminal mobil itu bisa menjadi alternatif pengiriman produksi mobil-mobil anyar dari Jakarta-Surabaya atau sebaliknya. "Jadi pakai kapal kirim mobil baru-baru dari Jakarta-Surabaya, (cuma) 15 jam. Saya minta tidak hanya mobil yang baru, termasuk truk-truk diisi barang," ujar Ali saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (18/3/2015).

Dia menjelaskan, pembangunan terminal mobil di Gresik bukan tanpa perhitungan. Saat ini kata dia, biaya logistik barang Jakarta-Surabaya melalui kereta api dan jalur darat sangatlah mahal.

Oleh karena itu, pengembangan infrastruktur kata dia sangatlah penting. Sementara itu, pemilihan Gresik sebagai tempat pembangunan itu karena Maspion sudah memiliki 11 dermaga di Gresik. Jadi kata dia, adanya dermaga milik Maspion itu menjadi salah satu hal yang membuat proyek investasi yang diperkirakan menekan dana 500 juta dollar AS itu bisa cepat terealisasi. "Saya sama Lino (Dirut Pelindo II) sudah tandatangan, (investasinya) saya 55 persen, Pelindo II 45 persen," kata dia.

Lebih lanjut, kata Alim Markus, proyek itu akan segera berjalan tahun depan. Sementara untuk tahun ini, proyek hanya dalam tahap perencanaan. Berdasarkan rencana proyek, terminal mobil itu akan selesai dan beroperasi pada 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com