Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Indonesia Timur, Kadin Minta Keringanan Pajak

Kompas.com - 20/03/2015, 20:16 WIB
Stefanno Reinard Sulaiman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah  memberikan keringanan pajak terkait investasi di Indonesia timur. Wakil Ketua Umum Kadin Wilayah Timur, Annar Salahuddin mengatakan, hal ini dilakukan dalam rangka mendorong realisasi kerja sama bisnis dan investasi untuk percepatan pembangunan di Indonesia timur. "Pajaknya jangan dibayar di muka tapi di belakang. Jadi setelah menghasilkan baru bayar pajak. Berbeda kalau tax holiday . Itu baru masalah," kata Annar di Menara Kadin, Jakarta, Jumat (20/3/2015).

Hal ini senada dengan perkataan Ketua Komite Tetap Koordinator Kadin Indonesia Timur, Nasruddin Tueka. Menurutnya, setelah satu tahun berjalan, baru bisa diperhitungkan nilai yang disetor sebagai pajak ke pemerintah daerah. "Biasanya investasi mau masuk ada kemudahan, kalau bisa 1 tahun investasi tidak dikenakan sesuatu. Setelah komersial baru diperhitungkan untuk setor pajak ke negara," jelas Nasruddin dalam acara yang sama.

Selain itu menurut Annar, kehadiran Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) turut membantu peningkatan investasi di Indonesia timur. Namun, kata dia, perlu ada peningkatan lagi dari segi percepatan pembuatan izin. "Sudah bagus BKPM bisa mangkas izin jadi 7 hari. Tapi kalau bisa turun lagi ke lima atau satu hari saja, untuk mendorong investasi," jelas Annar.

Lebih lanjut lagi, Annar mengatakan, demi menggenjot pembangunan Indonesia timur, pihaknya juga mengambil inisiatif dengan dukungan ke pemerintah setempat untuk menyiapkan wadah promosi serta menjembatani kerja sama bisnis dan investasi khusus untuk wilayah timur. "Kita akan fasilitasi perusahaan-perusahaan di berbagai sektor prioritas industri untuk mendapatkan informasi atas potensi program dan proyek pembangunan yang ingin dilaksanakan," kata Annar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Whats New
Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Whats New
Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com